Pastikan Pemilu 2024 Lancar, Gubernur dan Forkopimda Tinjau Sejumlah TPS Tanjungpinang dan Bintan
Oleh : Redaksi
Selasa | 13-02-2024 | 19:16 WIB
Ansar-Cek-Pemilu1.jpg
Gubernur Ansar saat meninjau beberapa TPS yang ada di Tanjungpinang dan Bintan. (Istimewa)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Jelang hari H Pemilu 2024 yang berlangsung pada 14 Februari besok, Gubernur Kepulauan Riau H. Ansar Ahmad dan Forkopimda Kepri meninjau langsung beberapa TPS yang ada di Tanjungpinang dan Bintan, Selasa (13/2/2024).

Turut menyertai pada peninjauan tersebut Kapolda Kepri Irjen Pol Yan Fitri Halimansyah, Kajati Kepri Rudi Margono, Danrem 033/WP Brigjen TNI Jimmy Watuseke, Kabinda Kepri Brigjen TNI Bonar Panjaitan, Asops Pangkogabwilhan I Laksma TNI Bambang Dharmawan, PJ Walikota Tanjungpinang Hasan, dan Bupati Bintan Roby Kurniawan.

Gubernur Ansar bersama jajaran Forkopimda Kepri mengawali peninjauan dengan mengunjungi TPS 042 Tanjungpinang di Jalan Usman Harun dan TPS 036 Tanjungpinang di Simpang Jalan Damai.

Gubernur Ansar mengaku kunjungan ini dilakukan untuk mengecek langsung kesiapan TPS untuk menggelar pemungutan suara.

"Kami bersama Forkopimda Kepri turun langsung hari ini untuk melihat kondisi TPS yang ada di Tanjungpinang juga melihat kesiapan petugas KPPS untuk melayani masyarakat besok," kata Gubernur Ansar dilansir dari laman Diskominfo Kepri.

Gubernur Ansar mengungkapkan sejauh ini pelaksanaan pemilu di Provinsi Kepri sudah berjalan dengan baik dan lancar. Gubernur Ansar pun menekankan pentingnya koordinasi dan sinergitas antar lembaga penyelenggara baik KPU, Bawaslu, pemerintah daerah, dan TNI-POLRI untuk memastikan penyelenggaraan pemilu bisa berjalan lancar.

Selanjutnya Gubernur Ansar dan jajaran Forkopimda Kepri mengunjungi Puskesmas Sei Jang di Tanjungpinang untuk melihat kesiapan tenaga medis dan fasilitas kesehatan menghadapi Pemilu 2024.

Di Puskesmas Sei Jang, Kapolda Kepri Irjen Pol Yan Fitri mengatakan untuk menjamin kesehatan penyelanggara pemilu maupun masyarakat, petugas medis akan berkeliling dan puskesmas bersiaga 24 jam penuh.

"Kita memitigasi dan menghilangkan resiko kejadian 2019 yang banyak sakit semoga di pemilu kali ini bisa jauh berkurang," katanya.

Dari Tanjungpinang, rombongan bertolak ke Bintan untuk meninjau TPS 076 di Jalan Tenggiri, Kelurahan Kijang Kota, Kecamatan Bintan Timur dilanjutkan Peninjauan ke TPS 002 bertempat di Kampung Jati 2, Kelurahan Kijang Kota, Kecamatan Bintan timur.

Di Kijang, Gubernur Ansar menambahkan Kelompok Penyelenggaran Pemungutan Suara (KPPS) sebagai ujung tombak suksesnya pelaksanaan pemungutan suara pemilihan Calon Presiden dan pemilihan legislatif di tingkat TPS, diminta melayani pemilih dengan baik.

"Sebagai penyelenggara di TPS, saya imbau agar keberadaan KPPS dapat membantu berikan ketertiban dan kelancaran dan ciptakan pemilu yang aman, damai dan sejuk. Kemudian Pastikan kembali DPT yang telah terdaftar, verifikasi kembali datanya baik daftar Pemilih tetap maupun daftar Pemilih tambahan. Hal ini perlu dipastikan agar menghindari kecurangan demi terwujudnya pemilu yang jujur dan adil," ucapnya.

Sementara itu Ketua KPPS TPS 076 Kijang Kota, Muhammad Arafat, menyampaikan jumlah DPT terdaftar di TPS 076, sebanyak 279 orang. Sejauh ini menurutnya, persiapannya telah mencapai 99 persen, tinggal menunggu distribusi logistik dan tidak ada kendala berarti sehingga dapat dipastikan pemilihan besok dapat berjalan sesuai jadwal yang telah ditetapkan.

"Untuk tempat pencoblosan kita gunakan ruang kelas sekolah Madrasah ibtidaiyah swasta, sementara diluar kami sediakan tenda untuk pemilih yang antri untuk pencoblosan. Jadi kalaupun terjadi hujan atau perubahan cuaca tidak terlalu berpengaruh terhadap teknis pelaksaan dilapangan sehingga dapat dipastikan kegiatan akan berjalan sesuai rencana," ungkapnya.

Di sisi lain, Ketua TPS 002 Kelurahan Kijang Kota, Rifki, mengaku diminta untuk memitigasi kemungkinan adanya cuaca ekstrem pada saat pencoblosan, dikarenakan lokasi TPS yang agak rendah.

"Ini tenda kami diminta untuk dipindahkan sedikit ke atas, mengantisipasi banjir atau air tergenang kalau besok hujan lebat. Untuk persiapan lain, saya kira sudah hampir selesai semua. Tinggal menunggu logistik kira-kira pukul 13.00 nanti," ucap Rifki.

Editor: Yudha