Ratusan Masyarakat Serbu Gerai Pangan Murah di Batu IX Tanjungpinang
Oleh : Devi Handiani
Rabu | 22-11-2023 | 13:24 WIB
GPM-TPI.jpg
Pj Wali Kota Hasan saat meninjau Gerai Pangan Murah di Lapangan Sepak bola Abdul Majid, Kelurahan Batu IX, Kota Tanjungpinang, Rabu (22/11/2023). (Ist)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Gerai Pangan Murah (GPM) yang digelar DP3 Tanjungpinang di Lapangan Sepak bola Abdul Majid, Kelurahan Batu IX, diserbu ratusan masyarakat pada Rabu (22/11/223) sekira pukul 08.00 WIB.

Dalam Gerai Pangan Murah DP3 Tanjungpinang ini terdapat berbagai jenis kebutuhan pokok yang tersedia dengan harga terjangkau terutama beras dan bahan pokok cabai.

Gerai Pangan Murah DP3 Tanjungpinang tersebut disejalankan dengan penyerahan mesin potong rumput kepada 52 RT se-Kelurahan Batu IX serta bantuan alat kebersihan berupa garukan plastik, kantong sampah, sapu lidi, sekop, serok sampah dan 1 unit kendaraan bak terbuka untuk pengangkut sampah.

Pj Wali Kota Tanjungpinang, Hasan, menyampaikan Gerakan Pangan Murah merupakan kegiatan andalan untuk melakukan stabilitasi harga. Namun kali ini difokuskan pada perumahan.

"Ini kita akan lakukan beberapa kali sampai Desember. Bisa kita lihat bersama harganya, cuma kita manfaatkan khusus cabai itu dari petani lokal kebetulan minggu ini belum begitu banyak panen," ucap Hasan.

Gerai Pangan Murah tersebut, berdasarkan pemantauan Pj Wako Hasan, cukup terjangkau sehingga antusias masyarakat menyerbu Gerai Pangan untuk berbelanja kebutuhan pokok sejak pagi. "Kita cek cukup terjangkau, buktinya ramai orang dari pagi tadi. Dan kita batasi seperti cabai itu hanya seperempat karena terbatas," lanjutnya.

Pada kesempatan yang sama, Kabid Ketahanan Pangan DP3 Tanjungpinang, Yesi Pardeawati, mengungkapkan Gerakan Pangan Murah ini diadakan dalam rangka gerakan nasional pengendalian inflasi pangan, serta untuk stabilisasi pasokan dan harga pangan menjelang akhir tahun, seperti pada tahun sebelumnya terjadi gejolak harga pangan seperti yang terjadi saat ini.

"Sekarang aja terjadi gejolak harga beras dan cabai. Sekarang cabai merah di pasar antara Rp 86 sampai Rp 90 ribu, menjawab persoalan masyarakat ini maka Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan hadir untuk memenuhi produk pangan yang murah berkualitas baik," jelas Yesi.

Ia menambahkan, seyogyanya pihak DP3 Tanjungpinang ingin melakukan Gerai Pangan Murah setiap hari namun mengingat keterbatasan anggaran dan stok bahan pangan sehingga dilakukan 4 kali pada bulan November dan Desember.

Gerakan Pangan Murah, lanjut Yesi, konsepnya lebih dekat dengan masyarkat padat penduduk, jauh dari pasar. Oleh karena itu pihaknya akan melihat titik titik keramaian masyarakat.

"Jadi untuk tahun ini 4 kali dan tahun depan kita usahakan lebih sering lagi. Kita konsepnya disini harus lebih murah dari pasar misalnya cabai merah Rp90 ribu kita bisa menyediakan Rp 65 ribu, cabai hijau di harga Rp 42 ribu sedangkan di pasar sudah Rp 60 ribu," ungkapnya.

Sedangkan produk produk lokal pihak DP3 Tanjungpinang bisa intervensi dikarenakan para petani panen tetapi seperti minyak goreng dan beras ini tergantung dari pasokan distributor sehingga belum signifikan menurun.

"Harga minyak kita di pasaran Rp 28 ribu per 2 liter. Kita bisa jual seharga Rp 25 ribu. Ini distributor sudah punya komitmen yang baik untuk Kota Tanjungpinang selama GPM menyediakan harga lebih murah dari pasar," pungkasnya.

Editor: Gokli