DP3 Tanjungpinang Gelar Lomba Kelompok Wanita Tani

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan (DP3) Kota Tanjungpinang menggelar Asah Terampil Lomba KWT (Kelompok Wanita Tani) di Gedung Wanita Tun Fatimah, Senggarang, Rabu (23/08/2023).

Asah Terampil Lomba KWT ini untuk mengasah keterampilan, pemahaman serta meningkatkan pengetahuan tentang tanaman dan tumbuhan.

Dalam Asah Terampil Lomba KWT ini para peserta dibagi menjadi 8 kelompok dari masing-masing kecamatan se-Kota Tanjungpinang, yang sebelumnya telah dilakukan proses penilaian masing-masing kelompok pada Juni 2023. Penilaian itu dimulai dari tingkat kecamatan hingga 8 kelompok maju ke tingkat Kota Tanjungpinang.

Wali Kota Tanjungpinang, Rahma, mengatakan pada Asah Terampil ini untuk meningkatkan pengetahuan ibu-ibu KWT yang berkaitan dengan tanaman dan tumbuhan yang hari ini sudah tidak asing bagi lingkungan KWT.

"Tentu kita memfasilitasi semangat dari ibu-ibu KWT untuk terus mengasah kemampuannya serta berusaha meningkatkan kualitas tanaman yang dihasilkan," jelas Rahma.

Rahma juga mengapresiasi di mana seorang perempuan mau berusaha dan mendorong dalam meningkatkan perekonomian keluarganya melalui inovasi pemanfaatan lahan atau pekarangan di sekitar tempat tinggalnya.

"Kami dari pemerintah terus memperhatikan keberadaan mereka salah satunya memberikan mereka pengetahuan, pelatihan dan ikut memfasilitasi sarana dan prasarana yang mereka butuhkan seperti alat untuk menggemburkan tanah (Cultivator), rotari bahkan kita lengkapi juga seperti cangkul, gerobak, paranet," jelasnya.

Tidak hanya itu, Rahma mengungkapkan, bilamana dari Kelompok Tani menghasilkan pertaniannya mereka bisa langsung menyalurkan di Gerai Pangan Jalan Hang Lekir. "Maksudnya dijual di Gerai Pangan yang 100 persen dikelola pemerintah dan digratiskan bagi petani maupun KWT yang sudah menghasilkan," ungkap Rahma.

Sementara itu, Kapala DP3 Kota Tanjungpinang, Yoni Fadri, menuturkan tujuan dari Asah Terampil Lomba KWT ini untuk memotivasi KWT yang adi di Kota Tanjungpinang untuk bisa lebih percontohan baik itu kemampuan ibu-ibu Kelompok Tani dalam pengetahuan dan pemahaman mereka dari mulai menanam hingga panen.

"Dalam lomba ini juga dinilai dari kekompakan masing-masing kelompok bahkan sampai pembukuan dan inovasi yang mereka lakukan dalam kelompok. Untuk saat ini teori namun prakteknya sudah dilakukan pada bulan Juni yang lalu," pungkasnya.

Editor: Gokli

---