Indonesia Siap Unjuk Gigi di New York Fashion Week 2025, Kemenekraf Beri Dukungan Penuh
Oleh : Redaksi
Sabtu | 11-01-2025 | 15:44 WIB
audensi-ekraf.jpg
Menekraf Teuku Riefky Harsya, dalam audiensi bersama pelaku ekonomi kreatif di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Jumat (10/1/2025). (Kemenekraf)

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Ajang fesyen paling bergengsi, New York Fashion Week (NYFW), siap digelar pada Februari 2025. Kabar menggembirakan datang dari para pelaku ekonomi kreatif Indonesia yang akan membawa karya mereka ke panggung internasional.

Menteri Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Menekraf/Kabekraf) Teuku Riefky Harsya menyatakan dukungan penuh terhadap partisipasi para desainer Tanah Air. "Kami sangat bangga atas perjuangan para pelaku ekonomi kreatif yang tidak pernah berhenti meski menghadapi berbagai keterbatasan. Apa yang bisa kami bantu, pasti kami lakukan agar persiapan mereka semakin matang," ujar Menekraf Riefky, dalam audiensi bersama pelaku ekonomi kreatif di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Jumat (10/1/2025), demikian dikutip laman Kemenekraf.

Menekraf Riefky memuji dedikasi para desainer yang akan memperkenalkan produk lokal di kancah global. Kementerian Ekonomi Kreatif (Kemenekraf) disebutnya siap mendukung promosi dan kolaborasi untuk memperkuat industri mode Indonesia.

"Kami juga mendorong desainer lain untuk membawa nama Indonesia ke tingkat global. Kami bangga dan siap mendukung, termasuk menjembatani mereka dengan mitra-mitra perbankan yang dapat membantu program-program seperti ini," tambahnya.

Dalam audiensi tersebut, Deputi Bidang Kreativitas Budaya dan Desain Kemenekraf, Yuke Sri Rahayu, berharap partisipasi Indonesia di NYFW tidak hanya berhenti pada peragaan busana, tetapi juga membuka peluang bisnis. "Kesempatan ini luar biasa. Konsep yang dibawa sangat menarik, tetapi diharapkan juga ada keberlanjutan. Selain memamerkan karya, penting untuk memikirkan bagaimana menjual produk Indonesia di pasar global," kata Yuke.

Fashion designer Adith Hendart, salah satu peserta audiensi, mengapresiasi dukungan Kemenekraf. Ia menilai visi yang diusung kementerian selaras dengan misi para pelaku kreatif untuk memperluas jangkauan produk lokal hingga ke pasar internasional.

"Ekonomi kreatif berbicara tentang bagaimana kreativitas dapat menghasilkan dampak, khususnya di bidang ekonomi. Ketika karya kita sampai di Amerika, itu artinya ada potensi besar untuk meningkatkan nilai ekspor. Ini membutuhkan kerja sama erat antara pelaku kreatif, kementerian, dan negara," ujar Adith.

Partisipasi Indonesia dalam NYFW 2025 menjadi momentum penting untuk memperkuat citra produk lokal di pasar dunia. Dengan dukungan pemerintah, para pelaku ekonomi kreatif diharapkan tidak hanya mampu tampil memukau, tetapi juga membawa dampak nyata bagi pertumbuhan ekonomi kreatif nasional.

Editor: Gokli