Gubernur Ansar Apresiasi Kontribusi Warga Tionghoa dalam Pembangunan dan Toleransi di Kepri
Oleh : Redaksi
Senin | 05-06-2023 | 11:48 WIB
Pentas-Waisak.jpg
Gubernur Kepulauan Riau, H Ansar Ahmad menghadiri acara Pentas Seni Waisak, 2567 TB/2023 di Jalan Merdeka, Depan Vihara Bahtra Sasana Tanjungpinang, Sabtu (6/3/2023). (Diskominfo Kepri)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Gubernur Kepulauan Riau H. Ansar Ahmad menghadiri acara Pentas Seni Waisak 2567 BE//2023 yang diselenggarakan Permabudhi Panitia Bersama Dharmasanti di Jalan Merdeka, depan Vihara Bahtra Sasana Tanjungpinang, Sabtu (6/3/2023) malam.

Warga Tionghoa Tanjungpinang tampak antusias menghadiri pentas seni yang mengambil tema 'Menjaga Moral, Menjaga Kelurahan Bangsa'. Selain dimeriahkan berbagai pertunjukan, kegiatan ini juga diselingi dengan pembagian kupon hadiah untuk tionghoa yang beruntung.

Dalam sambutannya, Gubernur Ansar menyampaikan apresiasinya kepada masyarakat Tionghoa atas kontribusinya dalam pembangunan di Kepulauan Riau. Walaupun dengan keberagaman suku, adat, budaya dan agama yang ada di Kepulauan Riau, namun masyarakatnya selalu hidup berdampingan, saling menghargai dan menjunjung nilai toleransi.

Termasuk warga Tionghoa yang selalu kompak dan membaur dengan warga lain sehingga pada tahun 2022 Provinsi Kepri memperoleh Indeks Kerukunan Umat Beragama peringkat pertama Nasional dimana Tahun 2022 berada pada angka 85.78.

"Ini adalah modal yang bagus untuk membangun kepri ke depan menjadi lebih baik," ucap Gubernur Ansar, demikian dikutip laman Diskominfo Kepri.

Kepada masyarakat Tionghoa yang hadir, Gubernur Ansar juga menyampaikan beberapa program pembangunan untuk mempercantik ibukota Tanjungpinang, di antaranya lanjutan rehabilitasi Jalan Merdeka dan Jalan Bandara, rehabilitasi Gereja Ayam di Jalan Teuku Umar dan revitalisasi total Akau Potong Lembu bersama Pemko Tanjungpinang serta lanjutan penanganan di Pulau Penyengat.

Kemudian di tahun 2024, melalui MCC Amerika Serikat, Pemerintah Provinsi Kepri akan mendapatkan bantuan Rp 300 Miliar untuk integrasi tambahan pelantar 1 dan 2 hingga ke Pelabuhan internasional. Pada tahun ini Gedung LAM bersama etalase Dekranasda juga akan diselesaikan serta melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kepri juga akan mendapatkan tambahan anggaran sebesar Rp 646 Milliar guna penanganan jalan di beberapa daerah.

"Dengan berbagai perbaikan yang kita lakukan, saya ingin kita semua bangga memiliki Tanjungpinang sebagai Ibukota Provinsi. Walaupun APBD kita tidak besar, namun telah banyak yang kita lakukan, dan bersama Wali Kota Tanjungpinang kita buat ibukota lebih cantik, rapi, dan bersih supaya menjadi salah satu tujuan wisata yang dirindukan banyak orang," harapnya.

Selain itu, Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau, ungkap Gubernur Ansar senantiasa memberikan perhatian terhadap berbagai penguatan keagamaan termasuk agama Buddha, adapun wujud perhatian tersebut di antaranya Bantuan Vihara se-Kepulauan Riau pada tahun 2022 dengan jumlah anggaran mencapai Rp 2,438 Milliar (Vihara Lingga, Bintan, Tanjungpinang dan Batam) dan tahun 2023 jumlah bantuan dana hibah mencapai Rp 870 Juta (Vihara Karimun, Lingga, Tanjungpinang dan Anambas).

Bantuan juga diberikan bagi Tim pembinaan keagamaan yang terdiri dari pemuka agama yang ada di Provinsi Kepulauan Riau, salah satunya pemuka dari agama Buddha dengan total 57 orang, dengan alokasi anggaran berjumlah Rp 68,4 juta.

"Oleh karena itu, saya memohon doa dan dukungan dari masyarakat dan para tokoh tionghoa agar mengawal dan mendukung jalannya pembangunan saat ini sehingga ke depan pembangunan bisa dirasakan manfaatnya oleh semua pihak. Selamat Waisak, semoga membawa kebaikan, memperkokoh persatuan dan persaudaraan," tutupnya.

Pentas Seni Waisak ini juga turut dihadiri Anggota DPD RI Haripinto Tanuwidjaja, Wali Kota Tanjungpinang Hj. Rahmah, Anggota DPRD Kepri Bobby Jayanto, Ketua DPRD Kota Tanjungpinang Hj. Yuniarni Pustoko Weni, Ketua Umum Permabudhi Kepri Hengky Suryawan, serta para pimpinan organisasi sosial dan keagamaan Tanjungpinang dan Kepri.

Editor: Gokli