Serter TNI 2022 Fokus Renovasi Bentor, Pompong serta RTLH di Pulau Penyengat
Oleh : Devi Handiani
Selasa | 31-05-2022 | 13:08 WIB
bentor-penyengat.jpg
Danlantamal IV Tanjungpinang, Laksamana Pertama TNI Kemas M Ikhwan Madani saat meninjau renovasi Bentor di Pualu Penyengat oleh Tim Sarter TNI 2022, Selasa (31/5/2022). (Ist)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Pulau Penyengat yang menjadi cagar budaya serta destinasi pariwisata dan sudah banyak para wisatawan baik lokal maupun internasional yang mengunjungi pulau bersejarah tersebut.

Oleh karena itu, ada beberapa fasilitas yang harus diperbaiki khususnya Bentor (Becak Motor). Bentor ini merupakan salah satu ikon di Pulau Penyengat untuk membantu masyarakat dalam mencari nafkah.

Komandan Lantamal IV Tanjungpinang, Laksamana Pertama TNI Kemas M Ikhwan Madani, menjelaskan Pulau Penyengat ini khususnya ada beberapa yang harus diperbaiki untuk membantu masyarakat mencari nafkah salah satunya adalah merenovasi Pompong dan Bentor.

"Bentor inikan iconnya Pulau Penyengat dan ini menjadi fokus kita, karena pertama kali wisatawan datang yang dilihat adalah bentor yang menjadi simbol Pulau Penyengat sebenarnya kita lihat kondisinya butuh perbaikan. Selain itu kita juga renovasi rumah ibadah kemudian taman pendidikan Al-Qur'an serta ada beberapa rumah untuk diperbaiki karena tidak layak huni," ujar Laksamana TNI Kemas saat berada di Pulau Penyengat, Selasa (31/05/2022).

Diketahui, Lantamal IV Tanjungpinang mengadakan kegiatan Serbuan Teritorial TNI Tahun 2022 sebagai wujud kemanunggalan TNI bersama rakyat serta integrasi TNI dan Polri. Kegiatan tersebut diharapkan memiliki dampak positif kepada masyarakat yang masih terdampak Covid-19.

"Walaupun dalam hal ini koordinator pelaksana dari Lantamal IV Tanjungpinang, tetapi kita melibatkan seluruh unsur dari tiga Matra yakni TNI AD, AU, AL dan Polri serta berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi maupun pihak kelurahan. Sehingga diharapkan semua ikut memiliki kegiatan ini dan semoga bisa berjalan dengan lancar yang paling penting adalah tepat sasaran," lanjut Danlantamal IV Tanjungpinang.

Danlantamal IV menambahkan dipilihnya Pulau Penyengat merupakan ikon dari Kota Tanjungpinang serta membantu salah satu program pemerintah dalam rangka pemulihan ekonomi nasional.

"Jadi diharapkan Pulau Penyengat ini bisa kita bangkitkan kembali untuk menarik para wisatawan dan tentunya bisa mendukung perekonomian masyarakat. Pulau Penyengat ini terlihat dari potensi pariwisatanya, namun tidak hanya di Pulau Penyengat tetapi di Kampung Bugis kita akan menabur benih ikan kerapu cantrang," pungkasnya.

Editor: Gokli