Warga Tanjungpinang Ketipu Arisan Hingga Ratusan Juta, Segera Lapor Polisi
Oleh : Devi Handiani
Senin | 15-11-2021 | 11:49 WIB
arisan-milioner.jpg
Arisan Milioner. (Istimewa)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Warga Tanjungpinang merasa tertipu dengan arisan online bernama "Arisan Milioner" by Ekadew. Diketahui, Ekadew merupakan makeup artis terkenal di Kota Tanjungpinang.

Salah satu korban inisial NPA yang telah mendaftar di arisan milioner merasa telah tertipu dengan dalih dan iming imingan yang menggiurkan yaitu jika menanam saham di lapak arisan tersebut maka uang yang disetorkan akan mendapat persenan lebih dari uang yang diinvestasikan.

"Saya tidak menyangka saja, kenapa teman saya sendiri yang menipu saya. Dengan membujuk rayu saya agar bisa bergabung menanam saham ke arisan miloner berupa uang selama 15 hari ke dia. Dijanjikan mendapatkan keuntungan yang lebih besar," ujar NPA kepada BATAMTODAY.COM, Minggu (14/11/2021).

Korban juga mengungkapkan baru sadar setelah 2 hari menanam saham, karena banyaknya laporan dan informasi bahwa uang yang telah diberikan kepada Ekadew hilang begitu saja.

"Saya baru juga menanam selama 2 hari ke dia sebanyak Rp 5 juta. Tiba-tiba sudah beredar di media sosial facebook maupun instagram mengumbar bahwa dia itu telah banyak menipu orang," ucap korban.

"Banyak juga teman-teman saya yang menjadi korban Ekadew. Bukan dari arisan Trio saja yang ditawarinya, tetapi arisan duos, biaya catin resepsi, dan biaya makeup maupun untuk wisuda pun ada yang mengadu bahwa biayanya telah lenyap entah kemana," tambahnya.

Ekadew sendiri juga mengatakan melalui via whatsapp ke NPA bahwa dia pasrah akan semuanya.

"Saya meminta uang saya kembali ketika saya whatsapp dia. Cukup uangnya saja tidak usah bonus-bonus yang diimingkan ke saya. Tetapi dia menjawab, iya dek aku dah pasrah. Terserah kamu mau gimana pun aku terima resikonya, " terangnya.

Korban NPA dan kawan-kawan sepakat karena merasa tertipu oleh Ekadew selaku owner arisan milioner akan segera melaporkan ke Polres Kota Tanjungpinang dengan merasa bahwa ini penipuan berkedok arisan dengan total kerugian hingga ratusan juta rupiah.

"Kami sudah sepakat sama kawan-kawan semua akan lapor polisi, karena sudah terlalu banyak yang merasa telah ditipu. Ini juga bukan nilai yang sedikit tetapi besar sekali, sebanyak Rp 367 juta, " tandasnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Kepri, Kombes Pol Harry Goldenheart menegaskan jika pihaknya tidak main-main terhadap oknum penipuan dengan modus investasi atau arisan online yang secara bodong.

"Kita akan tindak tegas pelakunya. Jadi laporkan saja ke kita dan akan kita akan proses," ujar.

Ia juga mengimbau agar masyarakat jangan mudah tertarik dengan bujuk rayuan pelaku untuk mau berinvestasi.

"Jangan mau diiming-imingi dan jangan juga mudah dibujuk rayu. Jadikan ini pelajaran," tutupnya.

Editor: Yudha