292 Anak di Kepri Terima Manfaat JKK dan JKM dari Menaker
Oleh : Redaksi
Jumat | 23-04-2021 | 19:52 WIB
terima-manfaat-292.jpg
Anak Kepri penerima manfaat JKK dan JKM dari Menaker RI. (Ist)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Sebanyak 292 anak di Provinsi Kepri menerima manfaat dari JKK dan JKM dari Menteri Tenaga Kerja RI di Gedung Daerah Tanjungpinang, Rabu (21/4/2021) kemarin.

Penyerahan yang secara langsung diberikan Gubernur Provinsi Kepri, Ansar Ahmad bersama BP Jamsostek disaksikan langsung Menteri Tenaga Kerja RI, Ida Fauziah melalui Video Conference Seremoni Penyerahan Manfaat Beasiswa Pendidikan Anak Peserta Programn JKK dan JKM.

Menteri Tenaga Kerja, Ida Fauziah menyampaikan, pendidikan adalah masa depan anak. Mendapatkan pendidikan yang layak tidak hanya dimiliki oleh mereka anak-anak yang orang tuanya masih bersama atau bisa memberikan manfaat pendidikan tersebut secara langsung.

"Ini juga harus dimiliki oleh anak-anak kita yang karena kondisi tertentu orang tua tidak bisa memberikan manfaat atau jaminan pendidikan secara penuh atau layak, atau anak-anak yang ditinggalkan orang tuanya karena kecelakaan kerja atau yang orang tuanya mendapatkan cacat tetap," ungkap Menteri Ida, seperti dikutip laman Diskominfo Kepri.

Untuk itu, melalui bantuan ini, lanjut Menaker Ida, diharapkan anak-anak ini mampu menggapai cita-cita mereka. "Beberapa dari mereka bercita-cita menjadi wirausaha. Inilah yang dapat membantu Kementerian Tenaga Kerja menciptakan lapangan-lapangan kerja baru," kata Ida.

Sementara itu, Gubernur Kepri H Ansar Ahmad mengapresiasi hadirnya BP Jamsostek di tengah-tengah masyarakat khususnya para pekerja peserta BP Jamsostek.

"Mereka yang mengalami kecelakaan kerja, yang berbuntut cacat tetap atau bahkan meninggal dunia, anak-anak dari peserta tersebut tetap dapat melanjutkan pendidikannya," ungkap Ansar.

Dikatakan Ansar, sebanyak 292 anak penerima manfaat dari JKK dan JKM ini dengan nilainya lebih dari Rp 800 juta. "Saya kira ini pola bantuan yang sangat tepat jika kita bicara kepentingan untuk menjamin anak-anak kita untuk mendapatkan pendidikan dari pemerintah," ujarnya.

"Ke depannya, kita berharap agar BP Jamsostek dapat terus berkembang, sehingga bisa terus memberikan dukungan seperti ini secara terus menerus," imbuh Ansar.

Sementara itu, Direktur Utama BP Jamsostek Anggoro Eko Cahyo mengapresiasi Kementerian Tenaga Kerja karena melalui Permenaker nomor 5 tahun 2021 tentang Tata Cara Penyelenggaraan Program Jaminan Kecelakaan Kerja, Jaminan Kematian dan Jaminan Hari Tua memberikan harapan baru untuk anak-anak dari peserta BP Jamsostek untuk dapat meneruskan pendidikan hingga perguruan tinggi.

"Kami dari BP Jamsostek siap untuk melaksanakannya. Insya Allah sebelum lebaran bisa dituntaskan penyalurannya. Untuk itu kami minta kepada seluruh Gubernur, Bupati, dan Wali Kota untuk bersama melaksanakan ini. Terdapat 10.451 anak penerima manfaat beasiswa ini dengan estimasi manfaat Rp 115 miliar dari tingkat TK, SD, SMP, SMA sampai ke Perguruan Tinggi," tutupnya.

Video conference ini diikuti Kepala Daerah atau yang mewakili dari 33 provinsi. Adapun yang hadir langsung di Gedung Daerah Deputi Direktur BPJS Ketenakerjaan Sumbar Riau Kepri, Pepen S Almas beserta jajarannya, Kadisnaker Mangara Simarmata, Kadis Pendidikan M Dali dan Karo Kesra Aiyub.

Editor: Gokli