Musrenbang Kepri 2021 Difokuskan untuk Peningkatan Ekonomi Lewat Potensi Daerah
Oleh : Redaksi
Selasa | 13-04-2021 | 18:35 WIB
ansar-musrenbang.jpg
Gubernur Kepri, Ansar Ahmad saat membuka Musrenbang Provinsi Kepri 2021. (Humas Kepri)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat Provinsi Kepri tahun 2021 akan difokuskan pada upaya peningkatan ekonomi melalui pengoptimalan potensi daerah.

Hal ini disampaikan Ketua Pelaksana Musrenbang Provinsi Kepri, Andri Rizal dalam laporan pertanggungjawaban Musrenbang Provinsi Kepri 2021 yang menjadi sumber penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah RKPD 2022 di Aula Kantor Gubernur Provinsi Kepri Dompak, Senin (12/4/2021).

"Pelaksanaan Musrenbang tingkat Provinsi Kepri ini adalah kelanjutan dari tahapan Musrenbang tingkat desa, kelurahan, kecamatan, kabupaten/kota serta untuk ke depannya dibawa ke Musrenbang tingkat nasional," ungkap Andri Rizal, seperti dikutip laman Diskominfo Kepri.

Menurut Andri Rizal, pelaksanaan Musrenbang ini juga dilaksanakan untuk mendapatkan masukan dan saran terkait upaya penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah RKPD Kepri tahun 2022 mendatang.

"Musrenbang Kepri ini dilaksanakan melalui proses pelaksanaan yang berlangsung dan virtual atau tidak langsung. Dengan jumlah peserta langsung sebanyak 221 orang dan peserta Musrenbang secara virtual sebanyak 779 peserta," tegas Andri.

Menurut Andri, pada pelaksanaan Musrenbang Kepri tahun 2021 ini bertujuan untuk peningkatan ekonomi melalui pengoptimalan potensi daerah dan pembangunan infrastruktur serta tata kelola yang baik dengan budaya Melayu dan nasional.

"Sehingga nantinya hasil dari Musrenbang Kepri ini mampu merangkum segala program-program pembangunan yang diharapkan mampu menjadi penunjang pertumbuhan ekonomi Kepri," ujar Andri Rizal.

Sementara itu, Ketua DPRD Kepri, Jumaga Nadeak berpesan agar pelaksanaan Musrenbang tingkat Provinsi Kepri dapat benar-benar dilaksanakan dengan sungguh-sungguh untuk merencanakan pembangunan di Provinsi Kepri.

"Melalui Musrenbang ini akan mampu menata perencanaan pembangunan di Provinsi Kepri berdasarkan pekerjaan rumah atau PR yang menjadi tantangan pada penyusunan RKPD sebelumnya," tegas Jumaga.

Jumaga juga mengharapkan agar Pemprov Kepri mampu mengelola potensi yang dimiliki baik itu maritim dan pariwisata untuk meningkatkan ekonomi. "Sehingga potensi tersebut mampu membawa ekonomi Kepri kearah yang lebih baik khususnya di masa pandemi Covid-19 seperti saat ini," jelas Jumaga.

Senada dengan tersebut, Gubernur Provinsi Kepri, H Ansar Ahmad mengatakan, kemerosotan ekonomi Kepri yang disebabkan pandemi Covid-19 saat ini tak hanya dialami Provinsi Kepri namun juga seluruh Indonesia.

Untuk itu, Pemerintah Provinsi Kepri akan terus berupaya untuk meningkatkan ekonomi Kepri yang pada tahun 2020 berada pada minus 3,80 persen.

"Untuk itu, melalui tema Musrenbang Kepri 2021 ini 'Peningkatan Ekonomi Melalui Pengoptimalan Potensi Daerah dan Pembangunan Infrastruktur serta Tata Kelola Pemerintahan yang Baik dengan Menjunjung Tinggi Budaya Melayu dan Nasional'. Pemerintah Provinsi Kepri akan berupaya untuk merubah kondisi ekonomi Kepri," tegas Ansar.

Ansar memastikan pihaknya mengoptimalkan kedua sektor prioritas utama di Provinsi Kepri yakni sumber daya maritimt dan pariwisata Kepri. "Kita yakin dengan terkelolanya kedua potensi tersebut dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi Kepri," ujar Ansar.

Tak hanya upaya peningkatan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat, Ansar juga memastikan akan terus menjaga tata kelola pemerintahan di Provinsi Kepri dapat berjalan baik.

"Menurunkan angka pengangguran dan kemiskinan ,serta yang terpenting adalah penanganan Covid-19," tegas Ansar kembali.

Editor: Gokli