Tolak Penggunaan Cantrang, Nelayan Kepri Jumpai Menteri KP
Oleh : Asyri
Sabtu | 30-01-2021 | 10:44 WIB
menteri-kp11.jpg
Menteri Kelautan Perikanan RI, Sakti Wahyu Trenggono di kantornya Gedung Mina Bahari IV, Jakarta. (Istimewa)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Forum Pergerakan Masyarakat Nelayan Kepri akhirnya berhasil bertemu langsung dengan Menteri Kelautan Perikanan RI, Sakti Wahyu Trenggono di kantornya Gedung Mina Bahari IV di Jakarta membahas aspirasi Nelayan Kepri menolak PERMEN KP No. 59 Tahun 2020 yang melegalkan cantrang sebagai alat tangkap, Jumat (29/1/2021).

Dalam pertemuan tersebut, Direktur, Lembaga Kelautan Dan Perikanan Indonesia (LKPI) Kepri, Rudy Susanto, menyampaikan bahwa Meteri KP mengapresiasi dan menghormati usaha dan sikap nelayan Kepri dalam penolakan Permen tersebut dan akan berdiskusi dengan masyarakat nelayan.

"Pak Menteri menyampaikan butuh waktu 2 bulan untuk evaluasi terkait PERMEN 59 ini, tapi intinya dari beliau memang tidak setuju dengan PERMEN 59 bahkan PERMEN 58 juga. Dan beliau sampaikan dengan tegas bahwa beliau inginkan nelayan sejahtera. Selain diskusi dengan kami dari Non Goverment Organization (NGO) yang mewakili, beliau juga ingin bicara langsung dengan para nelayan di Kepri," terang Rudy Susanto, Minggu, (30/1/2021) melaui selulernya.

Mendapat respon yang positif dari Meteri Kelautan dan Perikanan tersebut, Rudy Susanto bersama kawan-kawan LSM lainnya, merasa bangga atas sikap dan kepedulian meteri dalam perjuangan mereka dalam menyampaikan aspirasi untuk penolakan Permen no 59 tahun tersebut.

"Saya menanggapi, pak Menteri KP kali ini sungguh luar biasa memang sejalan dengan harapan para Nelayan Kepri. Kelihatannya beliau searah sejalan dengan apa yang kami perjuangkan," ujarnya.

"Jadi kami mewakili Nelayan Kepri mengucapkan terima kasih kepada bapak Trenggono. Saya dan rekan-rekan berharap masyarakat doakan Pak Menteri sehat selalu dan panjang umur sehingga benar-benar bisa menciptakan program-program untuk kesejahteraan nelayan Kepri pada umumnya," ucap Rudy Susanto Direktur LKPI Provinsi Kepri.

Editor: Yudha