Maret 2020, Jumlah Penduduk Miskin di Kepri Naik 5,92 Persen
Oleh : Redaksi
Sabtu | 18-07-2020 | 18:36 WIB
agus-Ka-BPS-Kepri.jpg
Kepala BPS Provinsi Kepri, Agus Sudibyo. (Ist)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah penduduk miskin pada Maret 2020 di Provinsi Kepri mengalami pertambahan sebesar 5,92 persen dibandingkan September 2019 lalu.

Hal ini disampaikan Kepala BPS Provinsi Kepri, Agus Sudibyo dalam realease berita statistik di Tanjungpinang, Rabu (15/7/2020) lalu.

Menurut Agus, pada Maret 2020, jumlah penduduk miskin (penduduk dengan pengeluaran per kapita per bulan di bawah Garis Kemiskinan) di Provinsi Kepulauan Riau mencapai 131.966 orang (5,92 persen), bertambah sebanyak 4.208 orang.

"Jika dibandingkan dengan kondisi pencatatan pada September 2019 lalu sebesar 127.758 orang (5,80 persen)," ujar Agus, demikian dialansir laman resmi Diskominfo Kepri.

Disampaikan Agus, persentase penduduk miskin di daerah perkotaan pada September 2019 sebesar 5,26 persen, naik menjadi 5,42 persen pada Maret 2020. "Sementara persentase penduduk miskin di daerah perdesaan pada September 2019 sebesar 10,67 persen mengalami penurunan menjadi 10,43 persen pada Maret 2020," ungkap Agus Sudibyo.

Sedangkan, lanjut Agus selama periode September 2019-Maret 2020, jumlah penduduk miskin di daerah perkotaan naik dari 104.234 orang pada September 2019 menjadi 108.859 orang pada Maret 2020, sementara di daerah perdesaan mengalami penurunan dari 23.524 orang pada September 2019 menjadi 23.107 di Maret 2020.

"Peranan komoditi makanan terhadap Garis Kemiskinan jauh lebih besar dibandingkan peranan komoditi bukan makanan (perumahan, sandang, pendidikan, dan kesehatan)," jelas Agus.

Agus menambahkan, sumbangan garis kemiskinan makanan terhadap Garis Kemiskinan pada Maret 2020 tercatat sebesar 66,73 persen. "Kondisi ini tidak jauh berbeda dengan kondisi September 2019 yaitu sebesar 66,45 persen," tegas Agus kembali.

Editor: Gokli