Disperindag Kepri Alokasikan Rp 34 Miliar untuk Revitalisasi Pasar Baru Tanjungpinang
Oleh : Redaksi
Kamis | 02-01-2020 | 09:00 WIB
pasar-baru-tpi12.jpg
Pasar Baru Tanjungpinang.

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Pemerintah Provinsi Kepri melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Kepri mengalokasikan anggaran sebesar lebih kurang Rp 34 miliar melalui APBN tahun 2020 untuk melakukan revitalisasi pasar baru Tanjungpinang.

Hal ini disampaikan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Kepri Burhanuddin di Tanjungpinang, belum lama ini.

"Pemprov sebelumnya telah merencanakan pembangunan pasar di Provinsi Kepri khususnya di kota Tanjungpinang, yakni dengan merencanakan pembangunan pasar yang Baru dengan standar pasar modern yang berlokasi di sekitar batu 8 atas Tanjungpinang," ungkap Burhanuddin.

Namun, karena ada persoalan teknis yang membuat struktur tanah di lokasi baru untuk pembangunan tidak kuat sehingga tidak dapat dilakukan pembangunan akhirnya kita alihkan anggaran tersebut untuk merevitalisasi pasar baru Tanjunginang.

Burhanuddin juga mengatakan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak pemerintah kota Tanjungpinang untuk merenovasi pasar Baru Tanjungpinang di tahun 2020.

"Sehingga melalui DED yang sudah ada akan kita bangun pasar baru Tanjungpinang tahap pertama di tahun 2020 ini dengan anggaran Rp 34 miliar lebih," tegas Burhanuddin

Sementara itu, lanjut Burhanuddin akan dilanjutkan ke tahap berikutnya pada tahun 2021 mendatang.

"Intinya pemerintah Provinsi Kepri berharap dengan adanya revitalisasi dan renovasi pasar baru Tanjungpinang ini dapat meningkatkan pergerakan perekonomian masyarakat di Provinsi Kepri khususnya Tanjungpinang," ungkap Burhanuddin.

Serta Provinsi Kepri mampu menghadirkan pasar yang respresentatif yang berstandar pasar rakyat. Apalagi lanjut Burhanuddin, Anggaran revitalisasi pasar ini telah diperjuangkan pemerintah Provinsi Kepri sejak tahun 2007 lalu.

"Sehingga nantinya keberadaan pasar tersebut akan mampu untuk meningkatkan perekonomian masyarakat," tegas Burhanuddin kembali.

Sumber: Diskominfo Kepri
Editor: Yudha