Tagana Masuk Sekolah Cegah Bencana di Tanjungpinang
Oleh : Redaksi
Kamis | 19-09-2019 | 11:28 WIB
tms-tpi.jpg
Foto bersama pengurus Tagana di SMPN 16 Tanjungpinang. (kepri.info)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Taruna Siaga Bencana (Tagana) melaksanakan program 'Tagana Masuk Sekolah' untuk mencegah terjadinya bencana yang disebabkan ulah manusia.

Ketua Tagana Tanjungpinang, Hamdan Syahrial, mengatakan, pelajar perlu diberi pemahaman terkait bencana, terutama yang disebabkan oleh manusia. Sebagai contoh, pelajar mengetahui cara menghadapi api kompor gas yang membesar dan nyaris meluas.

"Bukan dengan menyiram air, melainkan dipadamkan dengan kain basah," katanya, belum lama ini, seperti dikutip situs resmi Diskominfo Kepri.

Hamdan mengatakan Tagana Masuk Sekolah Tarakan sudah diselenggarakan di SMPN 10, SMP Muhamadiyah, SMPN 16 dan SDN 015. Bahkan pengurus Tagana juga melakukan menyosialisasikan pencegahan bencana kepada mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Pendidikan (STISIPOL) Raja Haji.

"Banyak mahasiswa yang juga kurang memahami upaya pencegahan bencana," katanya.

Ia mengimbau pelajar, mahasiswa dan seluruh elemen masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan. Sampah yang dibuang di drainase dapat menyebabkan penyumbatan sehingga air dapat meluap ke jalan, terutama pada saat hujan.

"Jangan membakar sampah terutama di sekitar lahan yang banyak tumbuhan, karena dapat menyebabkan kebakaran, terutama saat musim kering seperti sekarang ini," katanya.

Program Tagana Masuk Sekolah mendapat apresiasi dari berbagai pihak, terutama Dinas Sosial Tanjungpinang, dan instansi lainnya yang bertugas menangani bencana. Apalagi pemateri bukan hanya berasal dari Tagana, melainkan juga Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan petugas pemadam kebakaran yang berpengalaman.

Kepala Dinas Sosial Kota Tanjungpinang, Agustiawarman mengatakan kegiatan Tagana Masuk Sekolah merupakan salah satu usaha mitigasi penanggulangan bencana.

Program ini bertujuan melatih atau memberikan pembekalan kepada peserta didik dalam kesiapsiagaan menghadapi bencana yang datangnya tidak dapat diduga.

Karena itu, dia berpesan kepada peseta untuk dapat mengikuti materi-materi yang disampaikan secara serius.

Sementara itu Kabid Perlindungan dan Jaminan Sosial Dinas Sosial Tanjungpinang, Firdaus menambahkan, bahwa kegiatan ini telah menjadi lrogram andalan Kementrian Saya, dan akan dijadikan program nasional. "Saya berharap agar kegiatan ini dapat terus dilaksanakan setiap tahun, karena bermanfaat," katanya.

Editor: Gokli