Partai Gerindra Gelar KLB, Prabowo Ditetapkan Ketum Lagi dan Minta Jadi Capres 2029
Oleh : Irawan
Kamis | 13-02-2025 | 20:44 WIB
Prabowo_Subianto_Presiden1.jpg
Presiden Prabowo Subianto (Foto: Istimewa)

BATAMTODAY.COM, Jakarta-Partai Gerindra melahirkan lima keputusan dalam Kongres Luar Biasa (KLB) di kediaman Ketua Umum (Ketum) Gerindra Prabowo Subianto di Hambalang, Jawa Barat, hari ini. Salah satunya meminta Prabowo Subianto kembali maju sebagai calon presiden (capres) di Pilpres 2029.

"Meminta Pak Prabowo menjadi calon presiden dari Partai Gerindra pada Pilpres 2029. Kongres meminta Pak Prabowo agar bersedia maju kembali sebagai calon presiden pada Pilpres 2029. Beliau menjawab, 'insyaallah', namun meminta waktu untuk menyelesaikan tugasnya sebagai presiden dan memenuhi janji kepada rakyat," kata Sekjen Gerindra Ahmad Muzani usai KLB Gerindra di Hambalang, Kamis (13/2/2025).

Muzani mengatakan kongres menetapkan Prabowo kembali menjabat ketum partai dan ketua dewan pembina 2025-2030. Prabowo menerima aspirasi tersebut.

"Menetapkan kembali Pak Prabowo sebagai Ketua Umum DPP Partai Gerindra periode 2025-2030. DPC dan DPD meminta agar Pak Prabowo kembali menjadi Ketua Umum. Ketika ditanya, beliau menyatakan bahwa jika itu adalah permintaan kader, maka beliau siap menerima," kata Muzani.

"Menetapkan Pak Prabowo sebagai Ketua Dewan Pembina. DPD dan DPC peserta Kongres meminta agar Pak Prabowo tetap menjadi Ketua Dewan Pembina, yang bertanggung jawab atas arah kebijakan partai. Pak Prabowo menyatakan kesediaannya," sambungnya.

Dalam kesempatan itu juga disampaikan laporan pertanggungjawaban kepengurusan DPP Gerindra 2020-2025. Menurutnya, kongres menyatakan laporan itu memuaskan.

"Menerima laporan pertanggungjawaban DPP Partai Gerindra periode 2020-2025. Laporan ini dinilai sangat memuaskan dalam hal prestasi politik, kepercayaan rakyat, hingga keuangan. Semua DPC dan DPD menerima laporan tersebut tanpa catatan," kata Muzani.

Lebih lanjut, Muzani menyebutkan kongres memandatkan Prabowo menjadi formatur tunggal, termasuk dalam menentukan kepengurusan baru.

"Menetapkan Pak Prabowo sebagai formatur tunggal. Kongres memberikan mandat kepada Pak Prabowo sebagai formatur tunggal untuk menyempurnakan anggaran dasar, anggaran rumah tangga, serta susunan pengurus DPP Partai Gerindra. Pak Prabowo menerima tanggung jawab tersebut," kata dia.

Editor: Surya