Pemprov Kepri Beri Insentif Guru TPQ dan Para Imam Hafiz dari APBD
Oleh : Charles Sitompul
Kamis | 14-02-2019 | 18:42 WIB
insentif-guru-TPQ.jpg
Suasana Rapat Koordinasi Verifikasi Provinsi dan Kabupaten/Kota dalam rangka pemberian insentif Guru TPQ/MDT dan Imam Hafidz. (foto: Charles).

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Pemerintah provinsi Kepri memberikan insentif pada guru Tempat Pengajian Quran (TPQ) dan para imam Hafiz.

 

Sekdaprov Kepri H TS Arif Fadillah mengatakan, pemberian insentif pada guru TPQ dan imam hafiz itu, merupakan keinginan gubernur serta komitmen Pemerintah Provinsi Kepri terus berkomitmen menjaga serta meningkatkan syiar islam di Tanah Melayu.

“Jadi insentif ini lahir berkat kebijakan dari pak Gubernur. Insya Allah dapat kita bayarkan pada tahun ini. Semoga tambahan ini dapat meningkatkan semangat dan motivasi para guru serta hafidz untuk semakin berperan dalam menghasilkan SDM yang berkualitas berlandaskan iman dan takwa,” ujarnya saat memimpin Rapat Koordinasi Verifikasi Provinsi dan Kabupaten/Kota dalam rangka pemberian insentif Guru TPQ/MDT dan Imam Hafidz di Ruang Rapat Kantor Gubernur Kepulauan Riau, Dompak, Tanjungpinang, Kamis (14/2/2019).

Arif menambahkan, insentif yang dibayarkan ini, walaupun tidak dalam jumlah yang banyak tapi pemerintah berharap dapat membantu meningkatkan kesejahteraan para Guru TPQ/MDT serta hafidz di Kepri.

Oleh karena itu, Arif berharap proses pembayaran insentif ini dapat berjalan cepat, tepat dan sesegera mungkin didistribusikan.

“Agar proses pencairan, pembayaran dapat berjalan dengan baik, pada rapat ini kami minta masukan serta pengawasan dari Inspektorat, BPKP Kepri serta Biro Hukum, agar pertanggungjawaban kegiatan kita dasari dengan niat baik ini tidak bermasalah di kemudian hari,” kata Arif.

Selanjutnya, untuk lebih mempermudah koordinasi antara pemerintah dengan para guru Guru TPQ/MDT dan para hafidz, kedepan agar dibuatkan organisasi tersendiri yang menaunginya, baik di tingkat Kabupaten/Kota hingga tingkat Provinsi. Hal ini tentunya akan mempermudah komunikasi, koordinasi serta mendata jumlah pasti para penerima insentif.

“Kalau ada organisasinya kan enak nanti kita koordinasi, serta mudah berkomunikasi jika ada kendala atau hambatan dalam pelaksanaan di lapangan. Selain itu, kita juga lebih tahu secara pasti jumlah para penerima insentif sehingga akan mempermudah proyeksi anggaran yang diperlukan,” tutur Arif.

Sementara itu Kepala Biro Kesra Setda Provinsi Kepri Tarmidi, dalam laporannya mengatakan, pada tahun ini Pemprov Kepri menganggarkan skeitar Rp27 milyar untuk pembayaran insentif 8.641 orang guru TPQ/MDT serta 70 orang imam yang hafidz Qur’an Se-Provinsi Kepri.

“Insentif ini akan dibayarkan setiap 3 bulan sekali dengan nilai insentif Rp250 ribu sebulan. Jadi pada triwulan pertama ini (Januari,Februari, Maret) akan dibayarkan pada awal bulan April tahun ini. Kita berharap kerjasama semua pihak agar pendistribusian insentif ini berjalan lancar dan berharap pada tahun mendatang nilai insentif bisa bertamabah dan menjangkau lebih banyak orang,” ucapnya.

Hadir dalam kesempatan itu, Kepala Biro Pembangunan Provinsi Kepri Aries Aries Fhariandi, Perwakilan Kemenag Kepri, Inspektorat Kabupaten/ Kota, Kabag Kesra Kabupaten/ Kota, Kabag Hukum Kabupaten /Kota , Forum TPQ Kabupaten/ Kota, Dewan Masjid Indonesia Kabupaten/Kota serta Dewan Masjid Indonesia Provinsi Kepri.

Editor: Chandra