Polres Natuna Gencarkan Patroli Cegah Perang Sarung Selama Ramadhan

BATAMTODAY.COM, Natuna - Demi menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) selama bulan suci Ramadhan, Polres Natuna mengintensifkan patroli malam.

Langkah ini dilakukan untuk mencegah berbagai aksi yang berpotensi mengganggu ketertiban umum, seperti perkumpulan hingga larut malam dan perang sarung yang sering dilakukan oleh remaja.

Dalam patroli yang berlangsung selama sepekan di bulan Ramadhan, petugas menemukan sekelompok remaja yang tengah bersiap melakukan perang sarung di daerah Air Raya, Kelurahan Bandarsyah, Kecamatan Bunguran Timur, Kabupaten Natuna.

Kasat Reskrim Polres Natuna, Iptu Richie Putra, mengungkapkan pihaknya berhasil mengamankan 10 remaja beserta sarung yang telah dipersiapkan untuk aksi tersebut. "Perang sarung ini bukan sekadar permainan biasa, karena beberapa di antaranya mengisi sarung dengan benda keras, bahkan ada yang membawa senjata tajam. Ini sangat berbahaya dan bisa berakibat fatal, bahkan mengancam nyawa," ujar Iptu Richie, Senin (10/3/2025).

Dalam operasi tersebut, petugas juga menyita tujuh buah sarung yang akan digunakan dalam aksi berbahaya tersebut. Untuk mencegah kejadian serupa, patroli akan terus dilakukan secara rutin oleh kepolisian bersama TNI dan pemerintah daerah hingga akhir Ramadhan.

Selain melakukan patroli, kepolisian juga mengimbau para orang tua agar lebih aktif dalam mengawasi anak-anak mereka. Iptu Richie menegaskan bahwa tanpa pengawasan, perkembangan teknologi dapat memberikan dampak negatif bagi remaja, termasuk meniru aksi berbahaya dari media sosial.

Ia menekankan pentingnya pengawasan ketat untuk mencegah anak-anak terlibat dalam tren berbahaya seperti perang sarung. "Kami mengajak seluruh masyarakat untuk bekerja sama dalam menjaga keamanan selama Ramadhan. Jangan sampai tren yang dianggap seru ini justru membahayakan nyawa sendiri dan orang lain," tegasnya.

Kapolsek Bunguran Timur, AKP Asril, yang turut serta dalam patroli, berharap dengan adanya kegiatan ini, masyarakat, khususnya para remaja, dapat menjalankan ibadah puasa dengan aman dan nyaman tanpa gangguan dari aksi-aksi yang membahayakan.

Editor: Gokli

---