Pejabat Pengarah Penjara Negeri Johor Malaysia Studi Banding ke Rutan Tanjungpinang
Oleh : Roland Aritonang
Kamis | 24-01-2019 | 08:28 WIB
studi-banding-rutan.jpg
Pejabat pengarah penjara negeri Johor Malaysia bersama Plt Kepala Divisi Pemasyarakatan Kemenkumham Kepri, Omo Suratmo dan pejabat Rutan Tanjungpinang. (Foto: Roland Aritonang)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Sejumlah pejabat pengarah penjara negeri Johor Malaysia studi banding ke Rumah Tahanan (Rutan) Kelas I Tanjungpinang, Rabu (23/1/2019).

Plt Kepala Divisi Pemasyarakatan Kemenkumham Kepri, Omo Suratmo mengatakan, pihaknya dikunjungi tamu kehormatan dari Malaysia. Beginilah situasi dan kondisi Rutan di Tanjungpinang, tidak jauh beda dengan Malaysia, inilah nikmat yang harus disyukuri.

"Suasana Rutan di sini berbeda dan kami juga tidak tahu di Rutan sana (Malaysia), dengan kunjungan ini kami dapat berbagi pengalaman bagaimana membina warga binaan pemasyarakatan," ujar Suratmo.

Suratmo memaparkan, di Tanjungpinang terdapat tiga Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) dan Rutan. Seluruh tahanan di satuan baik itu narkoba, teroris, pembunuhan serta lainnya. Tetapi juga ada Lapas Narkotika khusus tahan dengan kasus narkotika.

"Kalau Rutan khusus tahanan, tetapi ada juga narapidana yang hukuman tidak terlalu lama. Selain sipir kami juga dibantu dengan tahanan pendamping (tamping)," katanya.

Di tempat yang sama, Penolong Pengarah Pusat Koreksional Johor Baru Malaysia, Shariff bin Masri menyebutkan, dalam kunjungan ke Tanjungpinang pihaknya mendapatkan dan melihat pemandangan yang bagus, selain itu kunjungan ini merupakan silahturahmi dan menambah pengalaman.

"Jadi kami perhatikan bahwa tugas kami tidak jauh dengan teman-teman yang ada di sini (Rutan Tanjungpinang), sama saja. Tetapi banyak pengetahuan yang baru yang kami dapat," aku Shariff.

Sementara itu, Kepala Rutan Tanjungpinang, Fonika Afandi menambahkan, sebenarnya ini ajang silahturahmi saja, sebelumnya pihaknya dengan Direktorat Jenderal Pusat Pemasyarakatan, sudah melakukan kegiatan yang sama khususnya di negara-negata ASEAN, sudah sering ada pertemuan seperti ini.

"Kali ini teman-teman dari Johor hanya bersilahturahmi bersama insan pemasyarakatan, kunjungan mempererat silahturahmi," katanya.

Selain itu, memang menjadi ajang memberikan serta menstransfer pengetahuan mulai dari tahap pembinaan warga binaan dan lain-lain. "Kalau tadi disampaikan antara kami tidak ada beda, mungkin hanya sebut-sebutannya saja dan kalu tahap serta pola-pola pembinaan sama. Tidak hanya kami saja, tetapi nanti mereka akan mengunjungi Rutan dan Lapas lainnya seperti di Batam," tutupnya.

Editor: Gokli