Banjir di Tanjungpinang Telan Korban, Gubernur Perintahkan Dinas PU Segera Cari Solusi

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Gubernur Provinsi Kepri Nurdin Basirun, memerintahkan sejumlah instansi terkait agar segera mencarian solusi persoalan banjir yang mengakibatkan seorang anak hanyut dan meninggal di selokan Tanjungpinang.

Hal itu ditegaskan, ketika meninjau sejumlah titik banjir di jalan Gatot Subroto km V Tanjungpinang yang memakan korban seorang anak yang ditemukan meninggal karena terseret arus banjir.

Ketika Nurdin datang, tim SAR baru berhasil menemukan korban. Melihat hal itu, Nurdin mendatangi sang ibu korban yang tengah shock dan menangis histeris untuk kemudian menenangkannya.

"Sekarang, saya minta instansi terkait segera menindak lanjuti terkait banjir ini. Harus ada solusi awal, kerahkan para petugas, agar mulai membersihkan drainase yang terhalang sampah yang bisa membuat arus air terhambat," tegas Nurdin kepada Kepala Dinas PU, Jumat (18/1/2019) pagi.

Nurdin menegaskan, dalam menyikapi bencana banjir harus segera bertindak untuk meminimalisir setiap hal negatif yang akan ditimbulkan, Karna bencana bisa datang kapan saja maka harus ada solusi yang dilakukan dalam jangka pendek dan jangka panjang.

• Baca: Bocah di Tanjungpinang Tewas Terseret Arus Parit

Terkait dengan banjir yang sering terjadi di Tanjungpinang, Nurdin mengatakana, tidak pelu saling menyalahkan, tetapi, harus bersatu padu kelestarian lingkungan, karena lingkungan merupakan milik bersama dan bekerja sama untuk menjaganya.

Pada kesempatan itu, Nurdin juga turun langsung ikut membersihkan sejumlah drainase yang tersumbat sejumlah samapah di di Tanjungpinang, hingga menyebabkan selokan macet dan air meluber ke jalan.

Dia juga memgeluarkan uang pribadi untuk mengupah para pekerja harian membersihkan drainase. Karena Nurdin tak ingin adal hal-hal yang melanggar aturan.

"Nanti petugas segera turun ke titik lokasi, kita juga ajak masyarakat ikut membantu, ini harus segera diatasi," lanjut Nurdin yang didampingi Sekdaprov TS. Arif Fadillah.

Untuk jangka panjang, Nurdin meminta Dinas PU segera memetakan lokasi-lokasi yang rawan banjir di Tanjunpinang serta Kabupaten dan Kota di Kepri. Tujuanya, agar solusi jangka panjang segera dibuat sehingga dapat meminimalisir dampak banjir yang terjadi.

"Sekarang penduduk dan pemukiman kan sudah padat, pasti ada juga drainase yang tidak bisa menampung intensitas air yang banyak, ini kedepan yang harus kita tindak lanjuti agar drainse yang ada nanti mampu menahan air dengan intensitas yang tinggi," sebutnya.

Editor: Yudha

---