Nurdin Tegaskan Mengatasi Pengangguran di Kepri Tak Hanya Tugas Gubernur
Oleh : Ismail
Kamis | 15-11-2018 | 09:04 WIB
pengangguran-terbuka.jpg
Gubernur Kepri, H Nurdin Basirun. (Foto: Ismail)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Gubernur Kepulauan Riau, H Nurdin Basirun menegaskan seluruh elemen pemerintah dan masyarakat bertanggungjawab terhadap tingginya tingkat pengangguran terbuka (TPT) Provinsi Kepri tahun 2018.

"Ini tanggung jawab kita bersama, bukan hanya Gubernur," tegas Nurdin, belum lama ini.

Nurdin menyatakan, saat ini Pemprov Kepri terus mendorong berbagai investasi di segala lini sektor, termasuk menggesa penerapan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), serta membangun infrastruktur dalam rangka menciptakan lapangan pekerjaan bagi pekerja lokal atau tempatan.

"Kita akan menciptakan iklim investasi yang sehat dan mudah bagi para investor yang akan menginvestasikan uangnya di Kepri. Dengan begitu, geliat di sektor ekonomi dan pembangunan akan meningkat, dan berdampak langsung terhadap kesejahteraan masyarakat," katanya.

Nurdin turut mengimbau, khususnya pada generasi muda di era milenial, agar berani mengubah pola pikir mereka untuk mulai berwirausaha dan menciptakan lapangan kerja, bukan lagi mencari atau menunggu kerja. Apalagi bercita-cita menjadi tenaga honorer dan PNS.

"Provinsi Kepri memiliki begitu banyak potensi usaha. Jika anak-anak muda hanya menunggu dan tidak memanfaatkannya dengan baik, maka potensi pengangguran di daerah kita akan terus meningkat," ungkapnya.

"Potensi usaha yang saya maksud itu. Antara lain pariwisata, kelautan dan perikanan, pertanian, kuliner, dan sebagainya," imbuhnya.

Sebagaimana diketahui, berdasarkan data yang dirilis oleh BPS, saat ini Provinsi Kepri masuk dalam lima besar sebagai daerah dengan jumlah tingkat pengangguran terbuka (TPT) tertinggi se Indonesia, yaitu sebesar 7,12 persen.

Sedangkan yang tertinggi ditempati Provinsi Banten dengan persentase 8,52 persen, diikuti Jawa Barat 8,17 persen, Maluku 7,27 persen, Kepri 7,12 persen dan Sulawesi Utara 6,86 persen.

Editor: Gokli