Pemprov Buka Lowongan Dirut PDAM dan PT Pembangunan Kepri
Oleh : Ismail
Senin | 12-11-2018 | 14:52 WIB
kabiro-ekonomi-pemprov1.jpg
Kepala Biro Ekonomi Provinsi Kepri Herry Andrianto. (Foto: Ismail)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau akan membuka penerimaan lowongan direktur utama di dua Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Provinsi Kepri, PT Pembangunan Kepri dan PDAM Tirta Kepri.

Proses seleksi rencananya akan dibuka pada pekan ini dan ditargetkan akan rampung dipertengahan Desember 2018.

Kepala Biro Ekonomi Provinsi Kepri Herry Andrianto menyampaikan, pembukaan seleksi untuk dua BUMD tersebut dikarenakan masa jabatan dua dirut BUMD tersebut kosong. Saat ini masing-masing badan usaha itu juga dijabat oleh pelaksana tugas (plt).

Khusus untuk posisi dirut PT Pembangunan Kepri, lanjutnya, akan ada tugas berata yang harus diselesaikan. Oleh karena itu, dirut PT Pembangunan Kepri yang terpilih diberi waktu selama satu tahun untuk membenahi PT Pembangunan Kepri yang kondisinya kini cukup memprihatinkan.

Disamping itu, juga dituntut bisa melunasi hutang perusahaan tersebut.

"Memang cukup berat juga kondisi PT Pembangunan Kepri. Karena memiliki pekerjaan dan tanggungan yang cukup banyak, namun penghasilannya sedikit," sebutnya, Senin (12/11/2018).

Ia memaparkan, pemasukan PT Pembangunan Kepri saat ini hanya berasal dari sektor. Yakni, saham BPR Batam dan penjualan avtur di Bandara Raja Haji Fisabilillah.

Mengenai besaran hutang yang ditanggung PT Pembangunan Kepri saat ini. Ia enggan untuk mengungkapkannya.

"(Jumlahnya) ya seperti yang kalian dengarlah selama ini. Nggak berani aku nyebutinnya," ucapnya.

Namun lanjutnya, Pemerintah Provinsi Kepri telah memiliki beberapa alternatif untuk melunasi hutang PT Pembangunan Kepri. Yakni, meminta pengurangan hutang dan meminta kepada Gubernur Kepri Nurdin Basirun untuk mencari investor.

"Nanti (proyek) investor itu bisa dikerjakan. Itukan bisa untuk membayar hutang," tuturnya.

Merujuk dari kondisi tersebut, Hery mengaku khawatir posisi Dirut PT Pembangunan Kepri akan sepi peminat.

"Iya saya takut juga. Kalau PDAM kita tak khawatir," sebutnya.

Editor: Yudha