Isdianto Tegaskan Kenaikan Gaji PTK Non ASN Prioritas APBD Kepri 2019
Oleh : Ismail
Rabu | 31-10-2018 | 19:05 WIB
komitmen-gaji.jpg
Wakil Gubernur Kepri, H Isdianto. (Foto: Ismail)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Wakil Gubernur Kepri, H Isdianto memastikan, penyesuaian gaji dan juga kepesertaan BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan bagi para Pegawai Tenaga Kependidikan (PTK) non ASN di tingkat SMA-sederajat akan dianggarkan dalam APBD 2019.

Hal itu didasari atas pertimbangan betapa pentingnya peran para PTK non ASN baik yang berstatus sebagai guru dan Tata Usaha (TU) bagi dunia pendidikan di Provinsi Kepri.

"Pemerintah Kepri akan menganggarkan penyesuaian dengan penambahan gaji guru non ASN di Kepri, dan itu sudah dibahas tadi dengan Disdik Kepri," ujarnya, Rabu (31/10/2018).

Bahkan, lanjut Isdianto, alokasi anggaran tersebut bukan hanya sebatas kenaikan gaji dan kepesertaan BPJS semata. Tetapi, juga turut dilokasikan tunjangan gaji 13 dan 14 bagi PTK non ASN di lingkungan Pemprov Kepri.

"Tunjangan gaji 13 dan 14 bagi guru honorer di tahun 2019 akan diberikan dan untuk anggaran sudah dalam pembahasan. Nantinya akan diberikan sebesar gaji pokok," tegasnya.

Wagub Kepri ini menambahkan, dirinya bersama Gubernur sudah berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan bagi para guru non ASN dan honorer ini. Selain guru, pihak pemerintah juga komitmen memperhatikan kesejahteraan bagi para tenaga kesehatan, apalagi bagi yang mengabdi di palau-pulau di Kepri.

"Kami komitmen menyejahterakan guru dan tenaga kesehatan ini. Sebab, kedua profesi itu merupakan yang paling berperan bagi peningkatan sumber daya manusia dan kesehatan bagi masyarakat," katanya lagi.

Isdianto juga berharap, ke depan tidak ada lagi ada perbedaan dan kesenjangan antara guru yang bersetatus ASN dan non ASN, honorer dan lainnya. Minimal ada peningkatan dalam kesejahteraan bagi para guru tersebut.

"Kami akan lakukan secara bertahap, intinya ada langkah pemerataan dalam hal gaji yang diterima guru ini," harapnya.

Editor: Gokli