Jembatan I Dompak Ditetapkan Jadi Lokasi Car Free Day di Kota Tanjungpinang
Oleh : Ismail
Kamis | 04-10-2018 | 19:16 WIB
kadispora-kepri-mf.jpg
Kadis Pemuda dan Olahraga Provinsi Kepri, Maifrizon. (Foto: Ismail)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau melalui Dinas Pemuda dan Olaharaga akan menjadikan Jembatan I Dompak sebagai salah satu lokasi Car Free Day (CFD) atau Hari Bebas Kendaraan Bermotor di Tanjungpinang. Ini demi mendorong masyarakat lebih semangat berolahraga.

Kadis Pemuda dan Olahraga Provinsi Kepri, Maifrizon mengatakan, latar belakang dijadikannya lokasi Jembatan I Dompak untuk CFD, karena melihat minat masyarakat menggunakan fasilitas jembatan untuk sarana olahraga cukup tinggi. Bisa dilihat, setiap pagi dan sore hari banyak masyarakat Tanjungpinang memanfaatkan Jembatan I Dompak sebagai track lari.

Oleh karena itu, lebih baik lokasi tersebut dijadikan objek CFD setiap hari Minggu agar fasilitas Jembatan I Dompak menjadi salah satu arena olahraga di Tanjungpinang.

"Kita launching tanggal 18 November, rencananya akan ada doorprize juga," ujar Maifrizon, Kamis (4/10/2018).

Setelah dilaunching nanti, lanjut Maidrizon, maka masyarakat diperbolehkan menggunakan Jembatan I Dompak untuk berolahraga setiap hari Minggu pagi, mulai pukul 06.00 hingga 08.00 WIB.

"Silahkan bagi yang mau jalan santai, lari pagi, senam sehat, bersepeda, bersepatu roda, dan aktivitas olahraga lainnya," imbuhnya.

Ia menambahkan, berdasarkan survei minat masyarakat dalam berolahraga di Provinsi Kepri hanya menyentuh angka 15 persen. Artinya, semangat olahraga masyarakat masih cukup rendah.

Nah, dengan ditambahnya lokasi CFD di Jembatan I Dompak ini bertujuan untuk menghidupkan semangat dan budaya olahraga di dalam kehidupan masyarakat Provinsi Kepri, khususnya Kota Tanjungpinang dan sekitarnya.

"Dengan adanya Car Free Day ini, kita harapkan semangat olahraga itu tumbuh menjadi 25 persen bahkan 100 persen," harapnya.

Dirinya berharap, rencana menjadikan Jembatan I Dompak sebagai lokasi CFD ini dapat didukung seluruh stakeholder dan masyarakat.

Editor: Gokli