Galang Dana untuk Korban Bencana Sulteng

Nurdin Tekankan Tim Kepri Harus Sigap dan Ikhlas Jalankan Tugas Kemanusiaan
Oleh : Charles Sitompul
Kamis | 04-10-2018 | 10:16 WIB
pasang-pin.jpg
Guburnur Kepri H Nurdin Basirun saat memasang pin kepada Tim Penggalangan Dana untuk korban gempa di Sulteng. (Ist)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Gubernur Provinsi Kepri, H Nurdin Basirun menekankan, Tim Tanggap Darurat Bencana (Tagana) harus sigap, tanggap dan ikhlas dalam menjalankan tugas kemanusiaan.

Hal ini disampaikan saat melepas Tim Penggalangan Dana untuk korban bencana alam gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah di halaman Gedung Daerah, Tanjungpinang, Rabu (3/10/2018) petang.

Kepada semua tim, Nurdin mengajak agar dapat bekerja maksimal dan tentunya ikhlas dan menjadikan agenda tersebut, sebagai ladang amal. "Kegitan ini menjadi sumbangsih kita untuk dapat mengurangi beban para korban di sana," pesan Nurdin.

Pemusatan penggalangan dana sendiri dikatakan Nurdin, dilakukan bertujuan agar pengumpulan bantuan dapat terarah dan resmi, agar tidak ada kerancuan di tengah-tengah masyarakat.

"Agar masyarakat tahu ada pihak yang resmi dan jelas, juga diharapkan dari tim inilah segala macam bantuan dapat tersalurkan ke lokasi," lanjut Nurdin.

Nurdin juga berpesan kepada satuan tim agar dalam pelaksanaannya dapat terus dievaluasi, agar kinerja yang dihasilkan pun dapat maksimal dan baik.

Menutup sambutannya, Gubernur mengajak semua yang hadir untuk memanjatkan Al-Fatihah yang ditujukan kepada para korban bencana di Sulawesi Tengah. "Semoga Allah selalu memberikan ketabahan dan kekuatan bagi para korban untuk dapat segera bangkit," tutup Nurdin.

Sementara itu, Sekdaprov H TS Arif Fadillah selaku Ketua Tim Penggalangan Bantuan melaporkan bahwa Pemprov telah membentuk tim peduli yang mana posko penyaluran dana sendiri dititik fokuskan di Kantor Kwarda Kepri, kemudian dari Dinas Sosial juga telah membuat akun rekening khusus bagi masyarakat yang akan menyalurkan bantuan dana berupa uang.

"Mendengar saudara kita tertimpa musibah bencana sudah sepatutnya kita harus menuangkan rasa simpatik untuk bersama peduli memberikan bantuan meringankan beban mereka," ujar Arif.

Pelepasan sendiri ditandai dengan pemasangan pin penggalangan secara simbolis oleh Gubernur kepada masing-masing perwakilan relawan yakni dari Palang Merah Indonesia, Badan Penanggulangan Bencana Daerah, PKH, RPTC, Gerakan Pramuka, Tagana Kepri, BEM UMRAH, Tim Penggerak PKK, RRI, Karang Taruna dan STIE Pembangunan.

Tampak hadir pada kesempatan Asisten I dan II Raja Ariza dan Syamsul Bahrum, Kadis Sosial Doli Boniara, Kadis Kesehatan Tjetjep Yudiana, serta sejumlah kepala OPD lainya.

Editor: Gokli