Dandim Bintan Sebut Narkoba 'Proxy War' yang Dapat Menghancurkan Negara
Oleh : Roland Aritonang
Kamis | 27-09-2018 | 10:04 WIB
pesta-sabu1.jpg
Dandim 0315/Bintan Letkol Inf I Gusti Bagus Putu Wijangsana (tengah) bersama Wakapolres Tanjungpinang (kiri) saat merilis penyerahan tsk yang tertangkap saat pesta sabu. (Foto: Roland Aritonang)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Komandan Distrik Militer (Dandim) 0315/Bintan, Letnan Kolonel Inf I Gusti Bagus Putu Wijangsa menyebut narkoba telah menjadi senjata (Proxy War) dalam menghancurkan suatu negara.

Hal ini dapat dilihat dari masih adanya masyarakat Tanjungpinang yang menggunakan narkoba. Ini sangat disayangkan karena negera sudah menyatakan perang terhadap narkoba.

"Narkoba ini musuh negara. Sudah dinyatakan perang terhadap narkoba, tetapi ironisnya masih ada masyarakat Tanjungpinang dengan sukarela menghancurkan dirinya sendiri dengan menggunakan narkoba," ungkap Bagus di Mapolres Tanjungpinang, Rabu (26/9/2018).

Bagus menegaskan, narkoba ini sangat mudah menghancurkan negara, ini terbukti jika masyarakat menggunakan narkoba maka musuh negara dengan gampang menguasai negara itu.

"Jadi dengan maraknya narkoba masuk ke Tanjungpinang, maka musuh negara dengan gampangnya bisa menguasai warga negara kita," ujarnya.

Melihat kejadian ini, TNI dan Polri serta BNN bersinergi dan sangat konsen dengan pemberantasan narkoba. "Mudah-mudahan dengan tindakan kami seperti ini, semata-mata karena kami sangat menyayangi masyarakat Tanjungpinang," tutupnya.

Editor: Gokli