Penerimaan CPNS 2018, Pemprov Kepri Usulkan Formasi Khusus Disablitas
Oleh : Charles Sitompul
Rabu | 19-09-2018 | 09:52 WIB
cpns-disabilitas.jpg
Sekda Prov Kepri, TS Arif Fadillah. (Foto: Ismail)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Pemerintah Provinsi Kepri menyampaikan selain formasi umum, kesehatan dan teknis, Pemprov juga akan mengusulan penerimaan formasi khusus Diasbiltas dan mahasiswa cumlaude pada penerimaan CPNS 2018 ini.

Sekda Kepri TS Arif Fadillah mengatakan, penerimaan jalur khusus Diasbiltas dan mahasiswa cumlaude tersebut, satu persen dari 192 orang jumlah kuota CPNS Kepri yang telah disetuji Kementerian PANRB, disamping formasi umum seperti guru, tenaga kesehatan serta formasi tenaga teknis.

Namun mengenai jumlah dan jenjang pendidikan jalur khusus peserta Disabilitas tersebut, TS Arif Fadilah, mengatakan hingga saat ini masih menunggu pengumuman dari BKN, yang diperkirakan akan diumumkan pada 19 September 2018.

"Untuk jumlah masing-masing formasi, tenaga guru sekitar 100 orang, tenaga kesehatan 62 orang, sisanya CPNS tenaga teknis umum dan jalur khusus mahasiswa cumlaude dan Disabilitas," jelas Arif pada BATAMTODAY.COM di Tanjungpinang, Selasa (18/9/2018).

Arif Fadilah juga menambahkan, pada penerimaan CPNS kali ini, selain menerakan formasi dan jumlah tenaga yang dibutuhkan, juga akan diterapkan tempat tugas dari calon CPNS yang akan diterima.

"Contohnya, untuk formasi guru Kepala Sekolah SMA atau guru bidang studi IPA, IPS atau Bahasa Indonesia, disebutkan daerah penempatanya seperti, di SMA Pulau Laut Natuna, SMA 1 Lingga, atau SMA di Anambas," ujarnya.

Mengenai pelaksana dan panitia teknis penerimaan, seluruhnya akan dilaksanakan oleh Tim Panitia Seleksi Nasional (Panselnas) dari BKN Pusat. Sedangkan Pemerintah Provinsi Kepri, hanya sebagai tuan rumah yang menyediakan tempat dan fasilitas untuk kelancaran pelaksanaan penerimaan CPNS tersebut di Kepri.

"Pelaksana teknisnya semuanya dari Panselnas BKN, kita hanya tuan rumah penyedia fasilitas. Teknis ujian dan sebagainya semua Panselnas," katanya.

Editor: Gokli