Perhelatan Gerak Jalan Peringati HUT Kemerdekaan Batal Dilakukan

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Pemerintah Kota Tanjungpinang akhirnya membatalkan kegiatan gerak jalan peringatan HUT Republik Indonesia ke-73. Alasannya karena tidak lagi kena dengan momen, sehingga kegiatan yang harusnya dilakukan pada bulan Agustus tersebut dibatalkan.

Alasan tersebut dikatakan oleh Sekretaris Daerah Kota Tanjungpinang, Riono saat ditemui di Kantor DPRD Tanjungpinang, Rabu (12/9/2018). Menurut Riono, kegiatan itu harusnya dilaksanakan pada bulan Agustus karena masih kena dengan momen HUT RI.

"Sekarang sudah bulan September, sudah tidak kena lagi dengan momen, jadi ya dibatalkan," kata Riono.

Namun, sebelumnya dia mengatakan bahwa permasalahan gerak jalan ini nantinya akan dilakukan konferensi pers oleh Humas Pemko Tanjungpinang. "Nanti Humas akan konferensi pers masalah gerak jalan ini," kata Riono.

Sementara itu, kegiatan Gerak Jalan ini sempat simpang siur. Pertama, pemerintah melalui Dinas Pemuda dan Olahraga ingin mengadakan. Namun setelah itu, dilempar kepada Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Tanjungpinang sebagai penyelenggara.

Terakhir, kegiatan ini dilempar kembali ke Dispora Tanjungpinang sebagai pelaksana. Dan ternyata ujung-ujungnya kegiatan tahunan yang ditunggu oleh masyarakat ini dibatalkan.

Padahal, beberapa kelompok masyarakat dan siswa telah melakukan latihan persiapan untuk mengikuti gerak jalan ini. Akan tetapi, karena masalah anggaran yang tidak mencukupi, alhasil gerak jalan tri juang diadakan.

Menurut anggota DPRD Tanjungpinang, Maskur Tilawahyu, kegiatan ini tidak ada karena salah Pemko Tanjungpinang sendiri. Pasalnya, sudah dianggarkan oleh DPRD pada APBD murni tahun 2018, namun entah kenapa dihapus oleh Pemko Tanjungpinang.

"Kemudian mereka anggarkan lagi. Kita menyayangkan hal ini. Ini adalah hak masyarakat, dan kegiatan ini rutin, tetapi malah dihapus setelah kita anggarkan," kata Maskur.

Kemudian, kata dia, Pemko Tanjungpinang sekarang sudah menganggarkan untuk kegiatan gerak jalan di APBD Perubahan. Hanya saja, kegiatan ini belum diketahui apakah ada atau berpindah namun menjadi kegiatan lain.

"Saya tidak tahu, kalau anggaran cukup ya saya rasa teman-teman dewan akan mengesahkan. Karena ini untuk masyarakat," tutur Maskur.

Editor: Gokli

---