Hasil Sidak ke Sejumlah SPBU

Disperindag Tegaskan Kabar Kenaikan Harga BBM di Tanjungpinang Hoaks
Oleh : Redaksi
Selasa | 11-09-2018 | 19:28 WIB
spbu-10.jpg
Disperindag melaksanakan inspeksi mendadak (Sidak) di SPBU Batu 10 Tanjungpinang, Senin (10/9/2018). (Ist)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Tanjungpinang memastikan kabar yang beredar terkait kenaikan harga BBM di sejumlah SPBU merupakan berita bohong (hoaks).

Penegasan ini setelah Disperindag Tanjungpinang melaksanakan inspeksi mendadak (Sidak) di sejumlah SPBU yang ada di Tanjungpinang, Senin (10/2018) siang. "Berita yang beredar tentang kenaikan harga BBM beberapa hari terakhir adalah Hoaks," tegas Kepala Bidang Perdagangan, Disperindag Kota Tanjungpinang, Desi Afriyanti usai melaksanakan sidak, seperti dikutip situs resmi Diskominfo Kepri.

Sidak dilaksanakan di SPBU PT Baintan Anugerah Bersama di Batu Hitam Jalan Soekarno Hatta, SPBU PT Energi Sejahtera di Jalan Ir Sutami Suka Berenang, dan SPBU PT Bumi Indarya Pratama di Batu 3.

SPBU Batu 10. Disperindag menampik pemberlakuan kenaikan harga BBM setelah melaksanakan inspeksi mendadak, Senin (10/9/2018).SPBU Batu 10. Disperindag menampik pemberlakuan kenaikan harga BBM setelah melaksanakan inspeksi mendadak, Senin (10/9/2018)

Menurut Desi, isu kenaikan BBM di Tanjungpinang tersiar setelah sempat terjadi kekosongan bahan bakar di sejumlah SPBU. Isu yang beredar harga Premium naik menjadi Rp9.500/liter, Pertalite Rp11.000/lite, Pertamax Rp14.000/liter, Bio Solar Rp8.250/liter.

"Tadi sudah dicek. Harganya masih normal," tegas Desi.

Harga Premium masih Rp6.450/liter, Pertalite Rp8.150/liter, Bip Solar Rp5.150/liter dan Pertamax Turbo Rp11.100/liter.

Ia membenarkan adanya kekosongan bahan bakar di sejumlah SPBU, Sabtu (8/9/2018). Hal ini dia sebut disebabkan keterlambatan pendistribusian BBM dari Depot Pertamina Kijang ke SPBU.

Selain memastikan harga BBM di SPBU, Disperidag Tanjungpinang, kata Desi, juga telah mengkonfirmasi kepada pihak Pertamina. "Tidak ada kebijakan atau instruksi untuk menaikkan harga bahan bakar," ungkapnya lagi.

Dalam kesempatan ini, pihaknya mengimbau masyarakat untuk tidak panik terhadap isu-isu yang tidak jelas sumbernya.

"Pemerintah dan Pertamina tetap mengawasi pendistribusian dan harga BBM di wilayah Kota Tanjungpinang," tegasnya.

Editor: Gokli