Disperindag Tanjungpinang Pastikan Kenaikan Harga BBM Adalah Hoaks
Oleh : Roland Aritonang
Selasa | 11-09-2018 | 15:52 WIB
spbu-tpi1.jpg
Salah satu SPBU di Tanjungpinang. (Foto: Roland)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag) Kota Tanjungpinang menghimbau kepada masyarakat untuk tidak mempercayai isu kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM).

Kepala Bidang Perdagangan, Disperindag Kota Tanjungpinang, Desi Afriyanti mengatakan setelah melakukan sidak langsung di tiga Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang ada di Tanjungpinang, ternyata pihaknya tidak menemukan adanya kenaikan harga.

"Jadi setelah kami melakukan sidak, ternyata isu kenaikan dan kelangkaan BBM tidak benar alias Hoaks," ujar Desi saat dikonfirmasi, Selasa (11/9/2018).

Desi menyebutkan adapun tiga SPBU yang di sidak yakni SPBU PT Baintan Anugerah Bersama di Batu Hitam Jalan Soekarno Hatta, SPBU PT Energi Sejahtera di Suka Berenang Jalan Ir. Sutami dan SPBU PT Bumi Indarya Pratama di Batu 3.

Dari hasil sidak tersebut harga BBM premium Rp6.450/liter, Pertalite Rp8.150/liter, Bip Solar Rp5.150/liter dan Pertamax Turbo Rp11.100/liter.

"Kita mengimbau seluruh masyarakat Tanjungpinang agar tidak mempercayai informasi yang tidak jelas sumbernya itu," ujarnya.

Menurutnya, selain melakukan sidak pihaknya juga sudah mengkonfirmasi Depot Pertamina Cabang Batam, mereka menjelaskan tidak ada kenaikan harga.

"Kami dari pemerintah berserta Pertamina tetap selalu mengawasi distribusi BBM di sekitar wilayah Tanjungpinang," ujarnya.

Sementara terkait kelangkaan yang dikeluhkan masyarakat yang terjadi pada Sabtu (8/9/2018) malam hingga Senin (10/9/2018) kemarin disebabkan adanya keterlambatan distribusi BBM dari Depot Pertamina Kijang ke SPBU.

"Kami sudah mengkonfirmasi dan mengecek Depot Pertamina Kijang ternyata ada kerusakan pada Pompa BBM," tutupnya.

Editor: Yudha