Indeks Kebebasan Pers Kepri Naik 3 Poin
Oleh : Charles Sitompul
Sabtu | 08-09-2018 | 17:52 WIB
fgd-dewan-pers-pinang.jpg
Suasana FGD Indeks Kebebasan Pers Indonesia 2017 di Hotel Conforta Tanjungpinang. (Foto: Ist)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Kebebasan pers di Provinsi Kepri dalam tiga tahun terakhir, terus membaik. Itulah hasil Survey Indeks Kemerdekaan Pers (IKP) Indonesia 2017 di Kepri yang dilakukan lakukan oleh Dewan Pers bekerjasama dengan P3M (Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat) Sekolah Tinggi Ilmu Sosial Politik (STISIPOL) Raja Haji Tanjungpinang.

Hasil survey tersebut diuji dan dibahas lagi dalam Focus Discussion Group (FGD) IKP Indonesia 2017 di Hotel Conforta, Sabtu (8/9/2018). "Tahun ini, angka kebebasan pers kita di Kepri naik tiga poin dibanding tahun lalu," ujar Koordinator Peneliti IKP Kepri, Zamzami A Karim kepada BATAMTODAY.COM.

Dalam FGD yang dipandu oleh dari peneliti dari Dewan Pers Dian Andi bersama dengan anggota Pokja Pengaduan Dewan Pers, Rustam F Mandayun itu hadir para informan ahli dari berbagai latar belakang. Diantaranya, pengusaha media elektronik yang berlatar belakang politisi, Boby Jayanto, pemilik media siber Sigit Rahmat, komisioner dari KPI Kepri, Henky, komisioner dari KPAI Kepri, Muhammad Faizal, Humas Pemerintah Kota Batam Elzy dan dari kalangan wartawan yang masih meliput di lapangan, Baiq Desi dan Sutana. Serta, perwakilan dari organisasi profesi wartawan, Saibansah Dardani, Sekretaris PWI Kepri yang juga Pemimpin Redaksi BATAMTODAY.COM.

Baca: Dewan Pers Gandeng Stisipol Gelar FGD Indeks Kemerdekaan Pers

Para informan ahli tersebut menyampaikan pandangan dan pengetahuan mereka mengenai pers dan kebebasannya di Provinsi Kepri. Dan dari hasil FGD tersebut, ternyata IPK Kepri 2017 lebih baik dari tahun sebelumnya. IPK dibagi menjadi ke dalam tiga katagori yaitu, Lingkungan Fisik Politik 78,21 persen, Lingkungan Ekonomi, 73,71 persen dan Lingkungan Hukum, 80.50 persen.

"Dengan munculnya angka itu, menunjukkan indeks kebebasan pers di Kepri terus membaik. Angkanya tumbuh tiga poin dari tahun lalu, dan juga tiga poin dari dua tahun sebelumnya," tambah Zamzami A Karim lagi.

Hadir juga dalam FGD tersebut Peneliti Nasional IKP Dewan Pers yang juga peneliti di Komnas HAM, Andi Nur Aziz dan Staf Sekretariat Dewan Pers Pokja Pengaduan, Saripul. Juga, para peneliti lokal yang berasal dari Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada masyarakat (P3M) STISIPOL Raja Haji, Shahril Budiman dan Raja Dachroni.

Editor: Dardani