Rutan Tanjungpinang Berkurban 3 Ekor Sapi dan 1 Kambing
Oleh : Roland Aritonang
Rabu | 22-08-2018 | 10:04 WIB
kurban-rutantpi1.jpg
Warga binaan Rutan Kelas I Tanjungpinang saat menyembelih hewan kurban di Hari Raya Idul Adha 1439 H/2018. (Foto: Roland Aritonang)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Warga binaan Rumah Tahanan (Rutan) Kelas I Tanjungpinang turut merayakan kemeriahan Hari Raya Idul Adha 1439 Hijriah yang diperingati setiap tanggal 10 Dzulhijah, Rabu (22/8/2018).

Sebelum berkurban seluruh warga binaan bersama pegawai Rutan terlebih dahulu menjalankan shalat Ied berjamaah di Lapangan Rutan Kelas I Tanjungpinang. Rutan Tanjungpinang juga berkurban 4 hewan yang merupakan sumbangan warga binaan, pegawai dan Dispora Kota Tanjungpinang.

"Pada Hari Raya Idul Adha ini, kami berkurban 4 ekor hewan, satu ekor sumbangan dari Fajar Teguh Wibowo Kepala Satuan Kemanan Rutan," ujar Medi Albar, Kasubsi Bantuan Hukum dan Pelayanan Tahanan (BHPT) Rutan Kelas I Tanjungpinang.

Mediyanto menyampaikan daging hewan kurban ini nantinya akan dibagikan kepada seluruh warga binaan yang terdapat di Rutan Kelas I Tanjungpinang. Seluruh warga binaan yang berjumlah 309 orang, setiap orangnya akan mendapatkan satu kantong daging.

"Sedangkan yang dibagikan oleh warga binaan nantinya daging itu akan diberikan ke keluarganya masing-masing," ucapnya.

"Ada juga nantinya yang dimasak untuk kebutuhan makan bersama seluruh warga binaan rutan," imbuh dia.

Menurutnya, selain dibagikan kepada warga binaan, nantinya Rutan juga akan membagikan daging kurban ini kepada beberapa warga yang kurang mampu di sekitar lingkungan Rutan. Hewan kurban ini merupakan sumbangan sukarela tanpa ada paksaan dan ini inisiatif. Kurban ini sudah berjalan bertahun-tahun.

"Ada 40 bungkus nantinya akan dibagikan ke warga yang berada di wilayah Rutan Tanjungpinang," katanya.

"Sebagian nantinya juga akan dibagi ke panti asuhan yang terdekat dari Rutan," tambahnya.

Mediyanto berharap, dengan berkurban seperti saat ini bisa menghilang stigma negatif masyarakat terhadap warga binaan yang merupakan pelaku tindak pidana kriminalitas, sehingga tidak menghilang niat untuk berbagi dengan sesama yang kurang mampu di luar dan kedepannya diharapka bisa bertambah dan bisa berbagi lebih banyak lagi.

Editor: Gokli