Nurdin Gesa Pembangunan Jalan dan dan Pelabuhan di Karimun
Oleh : Charles Sitompul
Minggu | 12-08-2018 | 19:32 WIB
nudrin-kontraktor.jpg
Gubernur Kepulauan Riau Nurdin Basirun tengah memberikan arahan kepada para kontraktor pembangunan jalan dan pelabuhan di karimun

BATAMTODAY.COM,Karimun - Gubernur Nurdin Basirun terus menggesa pelaksanaan pembangunan proyek jalan, jembatan dan pelabuhaan di Karimun. Karena menurutnya, penyediaan infrastruktur jalan dan pelabuhan harus terus digesa karena merupakan urat nadi perekonomian.

Nurdin menambahakan, Keberadaan pelabuhan-pelabuhan, selain membuka keterisolasian juga akan melancarkan berbagai aktivitas ekonomi.

"Dalam keadaan apapun semangat membangun harus tetap ada. Karena pembangunan untuk kesejahteraan masyarakat," ujar Nurdin saat meninjau pembangunan sejumlah kegiatan infrastruktur di Karimun akhir pekan lalu.

Sejumlah kendala pembangunan di pulau-pulau kata Nurdin, harus dicari solusinya, dan dengan kemampuan pemerintah yang terbatas dikatakan Nurdin, dibutuhkan dukungan semua pihak untuk menyukseskan tiap pembangunan yang dilakukan.

"Komitmen kita semua diperlukan, karna bukan hanya rencana semata, namun juga aksi nyata dilapangannya," kata Nurdin.

Dalam peninjauan tersebut, Nurdin langsung memanggil Kadis PU Abu Bakar dan berkoordinasi tentang kondisi Jembatan Kuning Leho dan jalan yang belum bisa dipergunakan oleh masyarakat, karena status lanjutan pengerjaan dan pembebasan lahan masih menjadi kendala.

Pengerjaannya sendiri dimulai dari Kota lama, coastal area sampai bandara dan pusat olah raga (GOR) sepanjang 11,5 km.

Karena itu Nurdin minta OPD terkait untuk berkoordinasi dengan Kabupaten, Agar kedepan dapat terealisasi sesuai dengan keinginan dan kepuasan bagi masyarakat.

Nurdin juga melakukan peninjauan pembangunan jalan sepanjang 37 Km di Daerah Pelawan menuju Pongkar yang merupakan akses jalan baru dari PT.Saipem tembus ke Pangke yang direncanakan selesai pada tahun 2020.

Dengan lebar jalan maksimal 20 M dan minimal 10 M tersebut, Nurdin mengingatkan pada pihak ketiga serta OPD terkait, agar pembangunan jalan ini hasilnya dapat bagus dan bestandarkan nasional.

"Karena kegunaan ini untuk jangka panjang bukan untuk 5 atau 6 tahun saja, tapi menjadi aset penyambung jalan menjadi dekat,"kata Nurdin.

Selain itu menurut Nurdin keberadaan jalan ini nantinya akan menjadi daya tarik tersendiri dan investor akan berdatangan dengan layak kontruksi pembngunan.

Untuk itu sebagai penarik investor, pemerintah lewat BP Kawasan Karimun diharapkan dapat menyiapkan fasilitas seperti jalan, listrik dan transportasi serta sarana pendukung lainnya.

"Agar nanti nya investor berdatangan dengan fasilitas yang sudah siap,"tegas Nurdin.

Setelah meninjau sejumlah pembangunan jalan Nurdin melanjutkan peninjauan ke Pelabuhan milik PT. Karimun Sembawang Shipyard (KSS). Pelabuhan tersebut nantinya akan menjadi contoh pelabuhan yang akan disiapkan untuk bidang kemaritiman dengan panjang pelabuhan 280 Meter itu dijadikan lokasi berlabuhnya (docking) kapal-kapal besar.

"Kerjasama yang baik Pemda bersama perusahaan akan saling menguntungkan, kami pemerintah juga akan ikut memperhatikan terus perkembangan yang terjadi," ujar Nurdin.

Nurdin mengatakan Pemerintah sebagai pengawas juga akan terus memperhatikan perkembangan yang terjadi.

Kemudian Nurdin melanjutkan peninjauan ke Tambatan Perahu Nelayan Leho, dengan umum kondisi Pelantar tersebut sangat tidak layak sebagian besar, karena tidak adanya pemeliharaan rutin.

Tambatan Perahu Nelayan tersebut yang panjang pelantarnya sekitar 50 meter melayani sebanyak 250 buah perahu nelayan yang beraktivitas penurunan ikan. Dan permasalahan pasang surut terendah yang sangat dangkal.

"Selain pemeliharaan, pendalaman alur juga harus menjadi perhatian untuk olah gerak perahu", tambah Nurdin lagi

Dengan adanya fasilitas tambatan perahu yang ada kampung nelayan tersebut semakin terhubung dan memperlancar perekonomian dunia Kelautan dan Perikanan serta potensi Maritim siap dikembangkan.

Kunjungan kembali berlanjut menuju ke Pasar Teluk Uma, Kecamatan Tebing. Disana Nurdin memanggil Kadis Perindag untuk persiapan kegiatan bantuan cool box atau cool storage, agar kedepan pasar menjadi bersih dan penjual ikan yang terarah nantinya.

"Pasar ini direalisasikan pembangunannya pada tahun 2008 dan dapat predikat terbaik se-Kepri. Jadi jaga aset dan kebersihannya jangan sampai pembeli jadi enggan datang", pesan Nurdin.

Nurdin pun berencana akan melebarkan jalan pasar dan penambahan bangunan. Agar kedepan warga yang belum dapat lapak dapat kebagian dan tertata lebih bagus serta terhindar dari kemacetan.

"Saye harap para pedagang bersama membantu pemerintah agar kedepan berjalan dengan lancar agar terealisasi lebih cepat tidak ada hambatan lain", tutup Nurdin.

Hadir pada kesempatan tersebut Sekretaris Daerah H TS Arif Fadillah, Asisten I Raja Ariza, Kepala Dinas PU Abu Bakar, Kepala Dinas Perdagangan Burhanuddin, Kepala BP Kawasan Karimun Cendra Nawazir.

Editor: Surya