Jalan Bali Jadi Pusat Takjil Ramadhan di Tanjungpinang
Oleh : Redaksi
Senin | 28-05-2018 | 13:16 WIB
tajil-tpi1.jpg
Pasar tajil di Jalan Bali Tanjungpinang ramai dikunjungi pembeli. (Foto: Diskominfo Kepri)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Momen Ramadhan merupakan momentum yang ditunggu umat Islam untuk dapat menjalankan ibadah puasa dan tarawih.

Namun tak hanya moment ibadah kepada Allah SWT saja, ada sisi lain bulan penuh berkah ini yang dirindukan masyarakat yakni berburu takjil atau panganan berbuka puasa selama bulan Ramadhan.

Di ibukota Provinsi Kepri, di bulan Ramadhan, pasar takjil banyak membanjiri jalan-jalan dan pusat panganan takjil serta kios-kios yang menjajakan berbagai panganan khas berbuka puasa mulai dari kue, kolak, lakse hingga lauk pauk khas Melayu berjejer menggugah selera.

Hal ini dilihat disalah satu pusat bazar takjil di jalan Bali Tanjungpinang. Selama bulan Ramadhan, jalan ini selalu dipadati dengan pedagang panganan khas berbuka puasa mulai dari kue basah, segala macam es dan kolak hingga lauk pauk.Pasar takjil ini mulai buka dari pukul 14.00 siang- hingga waktu berbuka puasa selama bulan Ramadhan.

"Sudah jadi agenda tahunan selama Ramadhan jualan takjil ini disini, Alhamdulillah adalah untungnya," ujar Ati seorang pedagang lauk pauk.

Tak hanya Ati, Rina yang juga berjualan kue di pusat takjil tersebut juga mengatakan hal demikian bahwa omsetnya di bulan Ramadhan ini meningkat.

"Alhamdulillah untuk dibulan Ramadhan ini meningkat, namun memang jika dibandingkan s tahun sebelumnya ada penurunan tapi yaa ada saja," ungkap Rina.

Sementara itu, Ica selaku pembeli juga sangat antusias untuk berkeliling membeli makanan dan minuman yang nanti ia santap saat berbuka.

"Sudah jadi kebiasaan di bulan puasa, takjil atau kue harus ada saat berbuka dan setiap sore pasti keliling," ujar Ica yang saat itu membeli beberapa macam kue dan air buah.

Ica juga mengatakan kehadiran pasar takjil ini memberi manfaat bagi masyarakat yang ingin mendapatkan panganan berbuka disatukan tempat sudah tersedia semua. Dan semakin membuat bulan Ramadhan ini terasa berbeda dari bulan lainnya.

"Baik itu moment desak-desakan nya, berbagai macam kulinernya serta suasana bulan Ramadhan jadi terasa," ungkap Ica lagi.

Sumber: Diskominfo Kepri
Editor: Yudha