Pasukan Merah Putih

20 Napi Rutan Tanjungpinang Bakal Diterjunkan Bangun Fasilitas Umum
Oleh : Roland Aritonang
Senin | 21-05-2018 | 11:41 WIB
merah-putih.jpg
Pengukuhan Pasukan Merah Putih, 20 narapidana di Rutan Kelas I Tanjungpinang. (Foto: Roland Aritonang)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Sebanyak 20 warga binaan Rutan Kelas I Tanjungpinang yang tergabung dalam Pasukan Merah Putih akan ditertujunkan ke masyarakat untuk berkerja dan berbhakti secara nyata.

Hal ini dapat dilihat pada Pengukuhan Pasukan Merah Putih narapidana dan pembukaan pendidikan pelatihan pertukangan yang digelar di Lapangan Rutan Kelas I Tanjungpinang, Senin (21/5/2018).

Kepala Rutan Kelas I Tanjungpinang, Rony Widiyatmoko mengatakan, pelaksanaan kegiatan ini adalah bentuk dedikasi permasyarakatan kepada masyarakat terutama kepada bangsa dengan cara bagaimana menghantarkan para narapidana untuk berbuat berkerja nyata kepada masyarakat.

"Nantinya kita melakukam perbaikan, pembangunan dan pembuatan fasilitas umum dan fasilitas sosial yang ada di masyarakat," ujar Rony.

Dikatakan Rony, narapidana melakukan ini bukan hanya sebagai kerja bhakti saja, tetapi bertujuan untuk meminta maaf kepada masyarakat bahwa selama ini telah berbuat salah kepada masyarakat. Oleh karenanya untuk menembus kesalahan-kesalahan kepada masyarakat mereka melakukan kegiatan ini.

"Setelah kegiatan ini selesai bentuk fisiknya sudah jelas maka diserahkan kepada masyarakat," katanya.

Dalam memilih dan menentukan Pasukan Merah Putih membutuhkan proses yang sangat panjang, yaitu untuk menyeleksi dimulai dari tanggal 1 Mei 2017 sampai dengan 17 Agustus 2017. Selama itu Pasukan Merah Putih ini nantinya diberi pelatihan.

"Selanjutnya mereka akan mulai melakukan kerja bhakti kepada masyarakat dimulai dari tanggal 17 Agustus sampai 30 Oktober 2018," paparnya.

Kegiatan kerja bhakti ini berakhir pada tanggal 30 Oktober 2017 pada saat peringatan Hari Ulang Tahun Kementrian Hukum dan HAM, pada hari itu seluruh hasil kerja nyatanya kepada masyarakat secara simbolis diserahkan. Tetapi secara fisiknya sudah diserahkan kepada masyarakat.

Sementara itu, untuk masalah tempatnya-tempatnya nanti pada masa ini sambil Pasukan Merah Putih melakukan pelatihan mereka akan mencari tempat mana yang bisa menjadi objek, di antaranya fasilitas umum dan sosial.

"Mulai dari tempat ibadah, jembatan, jalan, pos kamling dan fasilitas umum lainnya," ucapnya.

Karena ini kegiatannya keluar, kategori narapidana yang menjadi Pasukan Merah Putih yang menurut ukurannya sudah masuk ke dalam minimum security dan sudah masuk ke dalam berkelakuan baik.

"Pemilihannya dengan seleksi assesmen dan ada 20 orang pasukan yang memenuhi syarat," tutupnya.

Editor: Gokli