Persiapan Ramadhan, 300 Mubalig Diberi Pembekalan Hari Ini
Oleh : Habibie Khasim
Sabtu | 12-05-2018 | 08:52 WIB
kakan-kemenag-tpi.jpg
Kepala Kementerian Agama Kota Tanjungpinang, Erman Zaruddin (Foto: Habibie Khasim)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Kantor Kementerian Agama Tanjungpinang telah menyiapkan 300 mubalig yang akan disebar di lebih dari 250 Masjid dan Surau yang ada di Tanjungpinang selama Ramadhan.

Untuk itu, sebelum dilepas secara seremonial, seluruh mubalig itu akan mendapatkan pembekalan hari ini, Sabtu (12/5/2018) di Masjid Raya Al Hikmah. Pembekalan itu sendiri diberikan untuk menyamakan persepsi tentang materi dan kaidah penyampaian ceramah saat Ramadhan.

Kepala Kantor Kemenag Tanjungpinang, Erman Zaruddin, menyatakan, kegiatan ini wajib diikuti agar setiap mubalig bisa semakin mantap kesiapannya sebelum melaksanakan tugas syiar agama sepanjang Ramadhan nanti.

"Termasuk nanti akan dibincangkan mengenai kiat-kiat mubalig dan juga tema-tema ceramah sepanjang bulan Ramadhan," terang Erman, Sabtu (12/5/2018).

Saat ini, jadwal dan penempatan mubalig sudah disusun. Erman berharap setiap mubalig yang sudah terdaftar dalam data base mubaligh yang keliling bisa memenuhi komitmennya untuk memenuhi ceramah di Masjid dan Surau yang sudah ditentukan. Sebab, kata Erman, sebelum jadwal ini disahkan, pihaknya sudah terlebih dahulu menanyakan komitmen dan kesanggupan tiap-tiap mubalig.

"Jangan sampai sudah masuk namanya, nanti tidak datang. Kasihan pengurus Masjid atau Suraunya," ujarnya.

Ada satu hal yang berbeda pada tahun ini. Erman menegaskan, mubalig yang ditugaskan di Masjid dan Surau yang ada di Tanjungpinang tidak dibenarkan menjadikan sarana beribadah itu sebagai mimbar kampanye pasangan calon tertentu. Untuk hal itu tidak ada pengecualian. Erman meminta kepada masyarakat proaktif melaporkan jika memang ada mubalig yang punya kecenderungan demikian.

"Jika mengajak masyarakat menyukseskan Pilkada, ajakan untuk tidak golput, itu boleh. Tapi tidak boleh condong untuk menyebut salah satu kandidat. Intinya para mubalig jangan terlibat politik praktis," tegasnya.

Namun, jika menilik tema ceramah bulanan yang kini sudah disusun, Erman menjelaskan, tidak ada satu pun tema berkenaan politik.

"Kami ingin momentum Ramadan ini dimanfaatkan semaksimalnya untuk ibadah dan bukan sibuk mengurusi politik praktis," katanya.

Editor: Udin