Impentarisir Dana CSR, Nurdin Kukuhkan Forum CSR Kepri

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Gubernur Nurdin Basirun membentuk dan melantik Forum CSR Provinsi Kepri periode 2017-2021 di Aula Wan Seri Beni Kantor Gubenur, Istana Kota Piring, Pulau Dompak, Tanjungpinang, Rabu (2/5/2018).

Forum CSR Provinsi Kepri akan mengkoordinirdana pemberdayaan Sosial kemasyarakatan atau Corporate Social Responsibillity (CSR) dari sejumlah perusahaan yang ada di Provinsi Kepri.

Berdasarkan surat keputusan Gubernur Nomor: 1211 Tahun 2017 tentang pengangkatan dan pelantikan Pengurus Forum CSR Provinsi Kepri, Gubernur menunjuk dan melantik Sekretaris Daerah TS. Arif Fadillah sebagai Ketua Umum.

Forum CSR sendiri memiliki 3 bidang diketuai oleh Machsun Asfari dari PT. BRC Lagoi sebagai Ketua I Bidang Organisasi dan Kelembagaan. Kemudian Soly Desely dari Kadin Provinsi Kepri sebagai Ketua II Bidang Data, Informasi dan Komunikasi dan Ketua III Bidang Sosialisasi dan Kemitraan diketaui oleh Trisno Susilo (PT. Sembang Karimun). Masing-masing bagian beranggotakan 4 orang sehingga total kepengurusan Forum CSR Provinsi Kepri sebanyak 20 orang.

Nurdi Basirun mengatakan, pembentukan Forum CSR Kepri adalah sebagai mitra dan koordinator sejumlah perusahaan di Provinsi Kepri dalam menghimpun dan melaksanakan kegiatan kepedulian perusahaan atas aktifitasnya untuk pembangunan dan kepentingan masyarakat di sekitar perusahanya.

Diharapkan Forum ini terus memanfaatkan waktu yang ada, mencari terobosan-terobosan baru dalam menangkap peluang usaha dan investasi guna meningkatkan kesuksesan pembangunan di daerah. "Kurangi berbagai bentuk acara seremoni, tangkap peluang langsung turun ke lapangan," ujar Nurdin.

Menurutnya, salah satu cara menangkap peluang tersebut adalah dengan membangun komunikasi yang kondusif dan integratif. "Terus berkoordinasi di lingkungan usaha dan bangun kemitraan yang baik dengan pengusaha maupun masyarakat," lanjut Nurdin.

Nurdin berharap agar Forum CSR dapat fokus dalam menjalankan tugasnya Jangan jadikan kesempatan ini untuk kepentingan kelompok atau golongan tertentu, tujuannya harus bersentuhan langsung untuk kepentingan masyarkat. "Karena kepentingan masyarakat adalah yang paling utama," tutup Nurdin.

Hadir pada kesempatan tersebut Wakil Bupati Natuna Ngesti Yuni Suprapti, Asisten Bidang Perekonomian Syamsul Bahrum, sejumlah Kepala OPD, Pelaku Usaha beserta tamu undangan lainnya.

Editor: Yudha

---