Tahun Ini, Pemerintah Pusat Alokasikan Anggaran untuk Cetak Sawah 2 Ribu Ha di Lingga
Oleh : Redaksi
Jumat | 13-04-2018 | 11:28 WIB
sawah-lingga.jpg
Ilustrasi - Sawah. (Asikk1/kominfo.kepripov.go.id)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Pemerintah Pusat mengalokasikan anggaran tahun 2018 untuk cetak sawah seluas 2 ribu hektare di Kabupaten Lingga.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Kesehatan Hewan Kepri, Ahmad Izhar mengatakan, pembukaan lahan pertanian padi di Lingga dimulai sejak tahun 2016, perlahan-lahan mulai berkembang.

"Pembukaan lahan pertanian menjadi sawah tidak terlalu membebani daerah, karena dibantu pusat," katanya, baru-baru ini di Tanjungpinang, seperti dilansir lama resmi Diskominfo Kepri (kominfo.kepriprov.go.id).

Saat ini, lanjutnya lahan yang siap untuk pertanian padi sekitar 700 hektar, namun belum sampai 50 persen dikelola. Namun, padi yang dipanen di Lingga belum dijual di pasar, melainkan hanya untuk menutupi keputuhan petani.

Kondisi sekarang, jelasnya, satu hektare sawah baru menghasilkan 2 ton gabah. Dalam kondisi normal, satu hektare sawah seharusnya menghasilkan 3-4 ton gabah.

"Sekarang belum dinikmati masyarakat Lingga, melainkan hanya cukup dikonsumsi para petani. Namun pertanian tetap harus berjalan jika ingin hasilnya lebih baik, dan dapat dinikmati masyarakat Lingga," katanya.

Terkait keinginan Bupati Lingga Alias Wello untuk swasembada pangan, Ahmad Izhar mengatakan, peluang swasembada pangan terbuka jika pertajian padi dilanjutkan.

"Kalau dihentikan rugi, sia-sia yang sudah dibangun selama dua tahun ini. Anggaran negara sudah banyak tersedot untuk itu," ujarnya.

Editor: Gokli