Dishub Gelontorkan Rp60 Juta untuk Operasikan BRT Selama Desember
Oleh : Habibie Khasim
Selasa | 05-12-2017 | 20:02 WIB
Kadishub-TPI2.jpg
Kadishub Tanjungpinang, Bambang Hartanto (Foto: Habibie Khasim)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Dinas Perhubungan Kota Tanjungpinang akan melaunching Bus Rapid Transit (BRT) Rabu (6/12/2017). Untuk mengoperasikan 4 unit BRT guna melayani transfortasi masyarakat tujuan Senggarang dan Dompak, Dishub Tanjungpinang menggelontorkan dana Rp60 juta sebagai uang operasional selama Bulan Desember ini.

Hal itu dikatakan oleh Kepala Dishub Tanjungpinang, Bambang Hartanto, saat diwawancarai, Selasa (5/12/2017). Dia mengatakan anggaran tersebut dipergunakan untuk membayar jasa perusahaan yang mengoperasikan BRT selama sebulan ini.

"Kita memang mengagendakan besok untuk launching dan kita menyiapkan anggaran Rp60 juta untuk operasional sekaligus membayar perusahaan yang mengelola BRT ini," terang Bambang.

Dijelaskan Bambang, pengelola BRT ini memang diambil dari pihak ketiga, di mana pihak ketiga ini adalah Perusahaan Otobus (PO) yang bersatu membentuk sebuah Perseroan Terbatas (PT). PO ini sendiri merupakan pengusaha angkutan umum di Kota Tanjungpinang yang bersatu mengelola perusahaan besar di bidang transportasi.

"Jadi ada 9 PO yang bersatu untuk membentuk satu PT bernama PT Bestari Indah. Mereka ini adalah pengusaha angkot yang bersatu. Nah kepada mereka kita sistemnya deposit, nantinya biaya tiket akan masuk ke PAD semua jadinya," terang Bambang.

Terkait yang membayar supir dan kenek, Bambang mengatakan itu urusan PT tersebut. Dishub tidak memiliki tanggung jawab apapun tentang gaji, karena pemerintah telah membayarkan kepada perusahaan dengan estimasi harga yang telah disepakati bersama.

"Uang Rp60 juta itu hanya untuk operasional selama satu bulan, tepatnya dari tanggal 6 Desember besok sampai 31 Desember. Pelayanannya per trip dan masyarakat bisa langsung membeli tiket saat di dalam bus," terang Bambang.

Editor: Udin