Foto Berbicara

KPU Jadi Penengah Antara Dua Orang yang 'Berseteru' di Pilkada 2018
Oleh : Habibi Khasim
Kamis | 23-11-2017 | 08:26 WIB
Lis-Sayharul.jpg
Launcing Pilkada serentak 2018 di Tanjungpinang. (Foto: Habibi Khasim)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Banyak cerita dalam sebuah foto, itulah jargon yang selalu disebutkan oleh fotografer untuk melukiskan betapa berharganya sebuah foto. Seperti foto yang satu ini, meski tidak seperti foto seorang fotografer profesional, namun ada cerita yang telah tergambar dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2018 mendatang.

Dari foto jepretan BATAMTODAY.COM dalam acara Launching Pilkada Tanjungpinang 2018, Rabu (22/11/2017), terlihat Ketua KPU Tanjungpinang, Robby Patria berdiri menjadi penengah antara Wali Kota Tanjungpinang, Lis Darmansyah dan Wakil Wali Kota Tanjungpinang, Syahrul yang memang bukan menjadi sebuah rahasia lagi bahwa mereka akan 'berseteru' di tahun depan.

Lis Darmansyah dan Syahrul memang dinyatakan akan bercerai dan memilih jalan sendiri-sendiri pada Pilkada 2018 mendatang. Di mana, Lis telah memiliki pasangan sendiri yang diajaknya fit and proper test ke kantor PDIP pusat.

Sementara Syahrul juga telah menyatakan akan maju sebagai calon Wali Kota Tanjungpinang.

Semakin panas lagi, pada acara tersebut juga seperti kedua calon ingin menunjukkan siapa pasangan mereka. Pasalnya, tampak Maya Suryanti yang digadang akan menjadi calon kuat pendamping Lis Darmansyah.

Anak dari mantan Wali Kota Tanjungpinang, Suryatati A. Manan tersebut pun mengakui bahwa telah siap untuk mendampingi Lis Darmansyah jika memang dapat restu dari DPP PDIP.

Kemudian dari kubu Syahrul, bukan Ade Angga, melainkan seorang Iskandarsyah yang turut hadir dalam acara tersebut. Anggota DPRD Provinsi Kepulauan Riau ini juga digadang menjadi pesaing Ade Angga dalam merebut posisi calon wakil wali kota mendampingi Syahrul.

Kedatangan kedua orang tersebut pada acara yang ditaja oleh KPU di Hotel CK tersebut memang mencuri perhatian beberapa orang yang hadir. Selain itu, bak berita gosip, kabar tentang siapa berpasangan dengan siapa pun telah menyebar sesuai ballroom tempat diadakannya kegiatan.

Namun sayang, wasit dalam perhelatan akbar penentuan pemimpin Kota Tanjungpinang lima tahun ke depan, yakni Panwaslu, malah tidak diundang. Ketua Panwaslu Tanjungpinang, Mariyamah, saat diwawancarai di lokasi acara, mengaku kecewa dengan sikap KPU. Pasalnya, Panwaslu seperti tidak dianggap meskipun sudah hadir sebagai tamu tak diundang.

"Saya datang karena dapat info, dan memang tidak dapat undangan resmi. Saya datang pun tapi tidak ada kursi, selain itu saat absen saya malah dikasih kertas kosong, tidak seperti yang lain," kata Mariyamah.

"Selain itu, ada juga kata-kata yang tidak enak dari staf KPU saat saya menanyakan kenapa Panwaslu tidak ada undangan," tambahnya lagi.

Editor: Gokli