MPR RI Minta Pemerintah Percepat Pembangunan Kepri Imbangi Singapura
Oleh : Irawan
Sabtu | 18-11-2017 | 12:38 WIB
Mahyudin-MPR.jpg
Wakil Ketua MPR RI, Mahyudin saat memberi sambutan Press Gathering Wartawan Parlemen di Tanjungpinang, Jumat (17/11/2017) malam. (Foto: Irawan)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Wakil Ketua MPR RI Mahyudin mengatakan, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) adalah provinsi yang berada di wilayah perbatasan dengan negara lain.

"Kepulauan Riau merupakan daerah yang luas, di mana luas lautnya hingga Pulau Natuna," ujar Mahyudin saat memberi sambutan Press Gathering Wartawan Parlemen di Tanjungpinang, Jumat (17/11/2017) malam.

Sebagai wilayah kepulauan dan terletak di perbatasan, Kepulauan Riau memiliki banyak tantangan dan peluang. "Kita dengan Singapura sangat dekat," katanya.

Meski dekat, namun perbedaan pembangunan dengan Singapura cukup jauh. "Untuk itu kita harus mempercepat pembangunan Kepulauan Riau," ujarnya.

Mahyudin mengungkapkan dirinya pernah keliling di pulau-pulau yang ada di provinsi ini. "Pulau Penyengat saya pernah ke sana. Salah satu tempat wisata yang lain, Lagoi disebut memiliki investasi yang bagus. Banyak resort yang bagus," kata dia.

Meski demikian, diakuinya di Lagoi banyak orang dari luar seperti Singapura. "Untuk itu media perlu mempublikasikan wisata di sini," harapnya.

Sementara menyangkut Sosialisasi Empat Pilar, Mahyudin mengakui saat ini makin banyak anak-anak muda yang mencintai Pancasila. "Ini menunjukkan kerja sosialisasi MPR berhasil," paparnya.

Dikatakan, MPR telah mensosialisasikan Empat Pilar ke berbagai lapisan masyarakat.

"Pers perlu juga berperan dalam sosialisasi. Sosialisasi menjadi penting sebab di daerah perbatasan berbagai hal bisa masuk. Untuk itu perlu ideologi yang kuat," pungkasnya.

Editor: Surya