Polsek KKP Polres Tanjungpinang Bedah Rumah Warga Jadi Layak Huni
Oleh : Roland Aritonang
Rabu | 08-11-2017 | 10:50 WIB
bedah-rumah.jpg
Kapolres Tanjungpinang, AKBP Ardiyanto Tedjo bersama Kapolsek KKP menyerahkan rumah warga yang telah selesai dibedah di Dompak Lama. (Foto: Roland Aritonang)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Kepolisian Sektor Kawasan Khusus Pelabuhan (Polsek KKP) Polres Tanjungpinang membedah satu unit rumah tidak layak huni, milik Herbet (67) dan Junah (63) di Kampung Dompak Lama RT01/RW?03, Kecamatan Bukit Bestrai, Kota Tanjungpinang.

Kapolres Tanjungpinang, AKBP Ardiyanto Tedjo mengatakan, pada Selasa (7/11/2017) telah diserah terimakan secara simbolis rumah hasil karya dari anggota Polsek KKP kepada pasangan suami istri Herbet dan Junah. Pasutri ini bekerja sebagai nelayan dan tidak memiliki rumah yang layak untuk dihuni.

"Ini sumbangsih seluruh anggota Polsek KKP yang telah mendirikan atau membedah satu unit rumah yang baru di atas lokasi pinggir sungai di Dompak," ujar Ardiyanto, Selasa.

Melihat kegiatan yang dilakukan Polsek KKP diharapkan Polsek lain juga bisa mendata untuk melihat apakah masih ada Kepala Keluarga (KK) yang bisa dibantu dan dapat dibuat rumah sesuai kemampuan masing-masing. Ke depan Polsek KKP ini bisa menjadi pendobrak memberikan contoh dan tauladan bagi seluruh Polsek-polsek.

"Kegiatan yang dilakukan Polsek KKP ini menjadi contoh untuk Polsek lainnya," katanya.

Di tempat yang sama, Kapolsek KKP Polres Tanjungpinang, Kompol Darmawan mengungkapkan pihaknya melihat ada satu rumah sangat tidak layak, orang tua yang sudah tidak berdaya, Junah yang merupakan istri dari Herbet berkerja sehari-hari sebagai buruh cuci, sedangkan suaminya berkerja sebagai nelayan tetapi tidak aktif.

"Melihat kondisi seperti itu, saya mencari tahu dan berbincang kepada pasangan suami istri ini, di mana mereka hanya memiliki penghasilan Rp30 ribu per hari, sertan memiliki 3 orang anak yaitu 2 anak laki-laki dan satu perempuan. Tetapi anak merka sudah berkeluarga semua," jelasnya.

Setelah mendapat informasi yang cukup, Darmawan menilai keluarga itu pantas untuk mendapatkan bantuan. "Dengan modal awal Rp1 juta saya menyuruh orang untuk mencari kayu di hutan, setelah kayu itu dapat kita dibantu dengan tiga orang masyarakat sekitar untuk membantu membedah rumah warga ini," katanya.

Selanjutnya berkat sumbangsih dari anggota Polsek KKP, pihaknya berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp21 juta yang diperuntukkan untuk membeli bahan-bahan perlengkapan bangunan.

Awalnya rumah itu berukuran 2,5 x 3,5 Meter, kini telah berubah menjadi 4 x 6,5 Meter dan telah layak untuk dihuni.

"Semua anggota saya mendukung dan membantu kegiatan ini agar pasangan suami istri ini bisa tinggal di rumah yang layak huni," ungkapnya.

Editor: Gokli