BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Polsek Bukit Bestari membawa Ngatimin alias Nanang (32) terduga pelaku  penculikan anak di Tanjungpinang ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tanjungpinang. Pasalnya Ngatimin sampai saat ini tidak mau bicara dan tidak makan.

"Karena tidak mau berbicara dan tidak mau makan kami membawa Ngatimin ke rumah sakit untuk dilakukan pemeriksaan secara medis," ungkap Kapolsek Bukit Bestari, Kompol Arbaridi Jumhur saat dikonfirmasi BATAMTODAY.COM, Kamis (13/9/2018).

Jumhur mengungkapkan selain memeriksa kesehatan, pihaknya juga akan membawanya untuk diperiksa kejiwaaan.

"Kami juga akan membawa terduga ini ke dokter jiwa yang ada di sini," katanya

• Baca: Warga Amankan Seorang Pria Diduga Hendak Menculik Anak di Tanjungpinang

Menurutnya sampai saat ini pihaknya telah memeriksa empat orang saksi dalam kasus ini, diantaranya baik keluarga korban, guru tempat korban sekolah, serta keluarga terduga juga dilakukan pemeriksaan.

"Sudah empat orang saksi yang kami lakukan pemeriksaan," tutupnya.

Diberitakan sebelumnya, Pria berinisial N diamankan warga Jalan Sultan Mahmud Gang 45, Kelurahan Tanjungunggat, Kecamatan Bukit Bestari atas dugaan ingin menculik seorang anak berumur 9 tahun yang masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD) 019 Kelas IV Madrasah Raudatul Mushallin, Rabu(12/9/2018) sekitar pukul 16.00 WIB.

Nurhayati (53), nenek dari korban mengatakan, kejadian itu berawal pada saat dirinya berjualan di depan SD tersebut. Tiba-tiba mendengar dan melihat cucunya berteriak dan seketika itu juga dia langsung berlari mendekati cucunya tersebut.

"Saya dengar cucu saya menjerit kemudian saya datang dan lihat seorang laki-laki yang membuat cucu saya teriak," ungkapnya, saat ditemui di Mapolsek Bukit Bestari.

Editor: Yudha