Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Kepala BP Batam Optimis Pertumbuhan Ekonomi Kepri Terus Meningkat
Oleh : Nando Sirait
Rabu | 09-05-2018 | 14:16 WIB
lukita-baru11.jpg Honda-Batam

PKP Developer

Kepala BP Batam Lukita Dinarsyah Tuwo. (Foto: Dok Batamtoday.com)

BATAMTODAY.COM, Batam - Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS), pertumbuhan ekonomi Kepri mengalami peningkatan sebesar 4,47 persen (yoy) pada triwulan I tahun 2018.

Menanggapi itu, Kepala BP Batam, Lukita Dinarsyah Tuwo mengatakan bahwa pertumbuhan ekonomi tersebut merupakan target dari BP Batam.

"Pertumbuhan ekonomi tersebut tentu jadi target kita," kata Lukita kepada wartawan, Rabu (9/5/2018).

Lukita berharap agar tren peningkatan pertumbuhan ekonomi ini dapat berlanjut di kuartal berikutnya, dimana hal ini menimbulkan efek positif dalam menumbuhkan sisi kerjasama antar berbagai pihak dan intasi pemerintah yang terlibat.

"Pertumbuhan ekonomi di kuartal ini sesuai dengan perkiraan kami, dan harus terus berlanjut kedepannya," tuturnya.

Saat ini menurutnya, Kepri tidak lagi berada pada urutan kedua terakhir untuk pertumbuhan Ekonomi. Saat ini Kepri sudah berada posisi 29 dari seluruh provinsi di Indonesia. Ia juga berharap dalam dua tahun kepimpinannya, pertumbuhan ekonomi bisa mencapai 7 persen.

Lukita juga sudah memprediksikan bahwa pertumbuhan ekonomi akan terus meningkat. Melihat dari data investasi yang bergerak jauh meningkat dibanding tahun lalu. "Ini butuh bantuan dan kerja sama semua pihak," tegasnya.

Dalam mengupayakan hal tersebut, saat ini BP Batam terus mencari calon investor yang berminat dalam menanamkan investasinya di Batam. Salah satunya melalui program i23j, yang sudah banyak dimanafaatkan oleh para calon investor.

Namun, dalam mencari para calon investor baru pihaknya mengaku berfokus untuk mencari investor yang memiliki perusahaan berorientasi eksport. "Kenapa kita fokus terhadap hal tersebut, karena hal ini akan menimbulkan perubahan signifikan dalam semakin meningkatkan pertumbuhan ekonomi tidak hanya Batam tapi juga Kepri," paparnya.

Editor: Yudha