Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Mengenal Waktu yang Tepat Mengganti Minyak Rem
Oleh : Redaksi
Sabtu | 13-01-2018 | 13:02 WIB
ganti-minyak-rem.jpg Honda-Batam
Ilustrasi.

BATAMTODAY.COM, Batam - Sistem pengereman pada sebuah kendaraan menjadi hal penting guna menjaga keselamatan berkendara. Perhatian dan perawatan ekstra mesti diperhatikan.

Sistem pengereman sendiri terdiri dari berbagai komponen. Karenanya, perhatian ekstra dibutuhkan, mulai dari brake pad alias kampas rem hingga kontrol viskositas minyak rem.

Manfaat minyak rem adalah sebagai pelumas pada komponen logam yang bergesekan untuk menghentikan laju kendaraan agar logam tersebut tidak mudah aus, tahan panas.

Untuk mengetahui minyak rem sudah berkurang dapat dilihat melalui tabung minyak rem pada master rem, atau dapat dirasakan juga bila saat melakukan pengereman handle rem terasa keras.

Jika minyak rem habis, akan menyebabkan piston kaliper tidak bisa berfungsi secara maksimal dan bisa menyebabkan bagian rem berkarat.

Budi, mekanik Bumen Jaya Motor mengatakan, minyak rem umumnya tidak habis tetapi hanya berkurang, namun berkurangnya bukan karena terjadi penguapan, menurut Budi, berkurangnya minyak rem bisa disebabkan karena kampas rem sudah mulai menipis.

"Kalau habis sih jarang ya, paling hanya berkurang saja itu karena kampas rem sudah menipis. Karena pada saat kampas rem sudah menipis, piston kaliper akan mendorong lebih dalam, tetapi jika kampas rem diganti baru dia akan kembali normal," buka Budi, beberapa waktu lalu.

Budi menambahkan, kalau kampas rem sudah diganti tetapi minyak rem masih tetap berkurang, ada beberapa komponen di bagian rem yang sudah tidak bagus, seperti sil kaliper yang sudah bocor.

"Kalau misalnya rem sudah diganti baru tapi volume minyak rem terus berkurang, bisa saja sil pada kaliper ada yang bocor, atau bagian selang ada yang bocor," katanya.

Budi menyarankan, jika akan mengganti minyak rem, ada baiknya mengikuti buku panduan resminya, yakni setelah menempuh jarak 20 ribu kilometer.

"Saya sarankan ikuti buku panduannya, setahu saya minyak rem diganti setelah menempuh jarak 20 ribu kilometer, tetapi saya tidak berpatokan pada jarak tempuh saja, jika rem sering digunakan dan mulai terasa tidak nyaman, sebaiknya segera dicek bagian kaliper atau sil kaliper dan dilakukan penggantian," saran Budi. Demikian dilansir dari Dapurpacu.com, Sabtu (13/1/2018).

Editor: Gokli