Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Tuntutan Diakomodir BP Batam, Warga Baloi Kolam Batal ke Polresta Barelang
Oleh : Romi Chandra
Senin | 13-11-2017 | 15:38 WIB
Kapolresta-Kombes-hengky11.gif Honda-Batam
Kapolresta Barelang AKBP Hengki. (Foto: Dok Batamtoday.com)

BATAMTODAY.COM, Batam - Ribuan massa dari Baloi Kolam yang melakukan aksi demo terkait keberadaan lahan yang ditinggali mereka batal mendatangi Mapolresta Barelang, sesuai jadwal yang direncanakan. Hal itu dikarenakan tuntutan yang diajukan sudah terakomodir di BP Batam.

Kapolresta Barelang, Kombes Hengki mengatakan, aksi demo para warga dari Baloi Kolam langsung disambut oleh Deputi 4 BP Batam. Selain itu, Ketua DPRD Kepri juga sudah mengadakan pertemuan dengan perwakilan warga.

"Aksi demo warga tadi berjalan damai dan kondusif. Tuntutan warga sudah diakomodir oleh BP Batam dan pemerintah serta DPRD, sehingga rencana akan mendatangi Polresta Barelang tidak jadi," ungkap Hengki, Senin (13/11/2017).

Ditambahkan, hasil petemuan tersebut menyepakati enam point yang akan ditindaklanjuti. "Sudah ada titik temu yang akan ditindaklanjuti," ujarnya.

Sebelumnya, BP Batam diwakili Deputi IV Bidang Pengusahaan, Sarana dan Lainnya Eko Budi Soepriyanto menemui perwakilan pendemo. Mereka, menyepakati beberapa poin sebagai tanggapan atas tuntutan massa.

Adapun enam poin kesepakatan itu, sebagai berikut:

1. BP Batam akan menampung masukan dari masyarakat, antara lain:
a. Meminta agar lokasi lahan Baloi Kolam di evaluasi kembali.
b. Meminta agar dialokasikan ke masyarakat.
c. Meminta agar kegiatan penerimaan alokasi dihentikan sampai ada keputusan.

2. BP Batam akan menghimbau kepada penerima alokasi untuk menghentikan sementara kegiatan di Baloi Kolam.

3. BP Batam akan mengundang penerima alokasi untuk membicarakan solusi penyelesaian permasalahan di Baloi Kolam.

4. Langkah penyelesaian akan diambil dengan tetap perpedoman pada aturan yang berlaku.

5. BP Batam akan melakukan pendataan warga Baloi Kolam.

6. Setip pemahasan terhadap lokasi Baloi Kolam agar selalu tetap dimediasi oleh BP Batam.

Editor: Yudha