Green & Clean

BATAMTODAY.COM, Karimun - Kapolres Karimun AKBP Armaini, yang tampil sebagai inspektur upacara Hari Kesadaran Nasional di halaman Kantor Bupati pada Jumat (17/3/2017), mengingatkan masyarakat akan pentingya kesadaran dalam menjaga kebersihan.

BATAMTODAY.COM, Batam - Perubahan iklim salah satu permasalahan serius yang dihadapi berbagai negara, termasuk Indonesia. Fenomena anomali iklim La Nina yang merupakan rangkaian El-Nino Southern Oscilation (ENSO) tidak hanya menjadi ancaman terhadap ketahanan pangan nasional, tetapi juga kelestarian biodiversitas Indonesia.

BATAMTODAY.COM, Batam - Camat dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kecamatan Sagulung menghentikan pekerjaan bangunan permanen di lahan buffer zone Jalan Brigjen Katamso, tepatnya di depan Ruko Winner Juntion, Simpang Basecamp, Kamis (16/3/2017).

BATAMTODAY.COM, Tanjunguban - Kondisi hutan lindung di Kabupaten Bintan semakin memprihatinkan. Sudah jadi rahasia umum, hutan di Bintan sudah gundul.

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang – Upaya Bupati Lingga, Kepulauan Riau (Kepri), Alias Wello untuk mempercepat masuknya investasi di bidang peternakan dengan menginisiasi pembangunan perkebunan tanaman Indigofera sebagai hijauan pakan ternak seluas 100 hektar, akhirnya mendapat perhatian dari Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, Kementerian Pertanian RI.

BATAMTODAY.COM, Karimun - Aksi puluhan pemuda Kabupaten Karimun dalam menjaga kebersihan lingkungan, patut diacungi jempol. Pasalnya, puluhan remaja ini secara sukarela dan spontanitas berbondong-bondong menggelar aksi gotong royong di wahana Air Terjun Pongkar, Desa Pongkar, Kecamatan Tebing, Senin (13/3/2017).

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Salah satu area utama terumbu karang di Raja Ampat, Papua mengalami kerusakan yang parah pada pekan lalu akibat ditabrak oleh Kapal Pesiar Caledonian Sky. Kapal yang memiliki panjang 90 meter itu kandas di saat air sedang surut usai melakukan aktivitas pemantauan burung di Pulau Waigeo pada Sabtu (4/3/2017) lalu.

BATAMTODAY.COM, Bengkulu - Hasil penelitian Jurusan Kehutanan, Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu menyebutkan, 214 Hektare hutan bakau di pesisir Kota Bengkulu mampu menyerap atau menyimpan karbon sebesar 3.652 ton.