Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Dalmasri Dukung Rencana Pembangunan Kawasan Wisata Budaya di Bintan
Oleh : Harjo
Rabu | 01-11-2017 | 10:26 WIB
Wabub-Bintan.jpg Honda-Batam
Wakil Bupati Bintan H. Dalmasri Syam. (Istimewa)

BATAMTODAY.COM, Bintan - Keindahan alam, khusunya destinasi bahari di Bintan, mulai dikenal di dunia internasional. Hal ini dibuktikan dengan capaian membanggakan di tahun 2016, di mana Provinsi Kepri menduduki peringkat kedua kunjungan wisatawan asing seletah Provinsi Bali.

Begitu juga sumbangsih terbesar bagi Kepri dalam kunjungan wisatawan adalah Kabupaten Bintan setelah Kota Batam.

Eksplorasi wisata pun terus digesa Pemerintah Daerah guna mengembangkan segala potensi yang ada. Bahkan Bintan diprediksi akan menjadi primadona wisata unggul Indonesia ke depannya.

Tercatat di tahun 2017, ada penambahan Perusahaan Modal Asing (PMA) sebanyak 19 PMA dengan rencana investasi sebesar 24 juta USD di Bintan. Selanjutnya, ada pengurusan pembangunan hotel berbintang 3 dan 4 sebanyak 10 unit di kawasan pariwisata Lagoi dengan nilai investasi sebesar Rp7 triliun dan serapan tenaga kerja mencapai 2.000 orang.

Menyusul diresmikannya Mangata Resort dan Vila di atas air yang menjadi vila di atas air pertama di Asi Tenggara, baru-baru ini Kepala BP (Badan Pengusaha) Kawasan Bintan Mohd. Saleh H. Umar menuturkan, bahwa saat ini tengah disiapkan area di wilayah Tanah Merah seluas 200 hektar untuk pembangunan kawasan wisata bernuansa budaya.

"Nanti di Tanah Merah, luasnya 200 hektar. Kita sudah turun ke sana dan alhamdulillah pemiliknya bersedia melepas. Sebab jalan yang dibangun di sana nanti selain untuk kemudahan para pengusaha juga sebagai akses bagi masyarakat," ujar Umar, saat ditemui usai kegiatan sarasehan bersama pengusaha Kawasan FTZ di Nirwana Gardens Lagoi, Selasa (31/10/2017).

"Di sana rencananya wisata yang konseonya kental dengan nuansa Melayu. Kita akan berusaha menarik investor dari luar. Kemarin baru di Singapura dan Hongkong kita coba promosikan. Mudah-mudahan nantinya setelah dapat investornya, wacana ini bisa cepat direalisasikan," tambahnya.

Wakil Bupati Bintan H. Dalmasri Syam, yang saat itu bersama Kepala BP Kawasan Bintan, juga menyampaikan hal serupa. Dirinya menegaskan, ke depannya pemerintah daerah akan berupaya optimal untuk memberikan kemudahan bagi para investor dalam berinvestasi.

"Pemerintah Daerah tentu sangat mendukung, ini rencana yang sangat baik. Selama ini kita ekspos terus wisata kita, tetapi jangan sampai nilai budaya lokal malah hilang akibat masuknya budaya asing dari para wisatawan yang datang," ungkapnya.

"Kawasan wisata yang bernuansa Melayu inilah nantinya akan sekaligus memperkenalkan budaya-budaya lokal yang ada. Selain sebagai daya tarik tambahan bagi para wisatawan, ini juga upaya untuk melestarikan kebudayaan yang ada," tambahnya.

Editor: Gokli