Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

SPAM IKK di Tembeling Tanjung Segera Beroprasi
Oleh : Syajarul Rusydy
Kamis | 26-10-2017 | 17:38 WIB
sekolah_bintan.jpg Honda-Batam
SPAM IKK di Kelurahan Tembeling Tanjung Bintan. (Foto: Syajarul Rusydy)

BATAMTODAY.COM, Bintan - Sistem Penyedian Air Minum (SPAM) Ibu Kota Kecamatan (IKK) untuk dua kecamatan, Teluk Bintan dan Toapaya, yang terletak di Kelurahan Tembeling Tanjung Bintan akan segera beroprasi.

Hal ini sesuai dengan perlengkapan admistrasi yang diminta oleh Satker sudah dilaksanakan dan sudah tersedia.

Camat Teluk Bintan, Assun Ani memaparkan, pembangunan fisik SPAM IKK yang dianggarkan pada tahun 2015 lalu, melalui Dinas Pekerjaan Umun Dan Pemukiman Rakyat (PUPR) itu akan segera beroprasi.

"Sebentar lagi SPAM IKK yang berada diwilayah Kelurahan Tembeling Tanjung, untuk dua kecamatan akan segera broprasi," beber Assun saat dihubungi BATAMTODAY.COM, Kamis (26/10/2017).

Terkait pengoprasiannya, kata Assun dalam waktu dekat ini akan ada duduk bersama pihak terkait, termasuk Camat Toapaya guna membahas kesiapan SPAM IKK yang segera beroprasi itu.

"Dalam waktu dekat ini kita akan duduk bersama, untuk membahas pengoprasian SPAM tersebut," kata Assun.

Saat itu, pihaknya sedang menunggu satu rekomendasi dari Satker Kabupaten. Perihal kelengkapan administrasi semisal SK Revisi SPAM yang dulu diminta Satker sudah dilaksanakan dan sudah tersedia.

Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Bintan, Juni Rianto mengatakan, tes komisioning dengan Satker Pengembangan Sistem Penyediaan Air sudah selesai.

"Tes komisioning adalah serangkaian pemeriksaan dan pengujian proyek yang telah selesai dikerjakan dan hendak dioperasikan. Harapan kita, SPAM ini langsung cepat dinikmati manfaatnya oleh warga," harap Juni.

SPAM IKK Teluk Bintan merupakan proyek fisik bantuan Kementerian Pekerjaan Umum dan Permukiman Rakyat (PUPR) pada 2015 atau dua tahun lalu. Diantara proyek SPAM lain, proyek penyediaan fasilitas air bersih ini boleh dibilang yang terlama beroperasi. Biaya pembangunan SPAM menelan dana puluhan miliar rupiah.

Pada 3 November 2016, proyek pernah ditinjau Komisi V DPR RI didampingi Wabub Bintan Dalmasri Syam. Dalam peninjauan, komisi mendapatkan penjelasan dari Satker, SPAM IKK Teluk Bintan berkapasitas 10 liter per detik yang mampu menyuplai 1.000 sambungan rumah atau 5.000 jiwa di lima wilayah desa.

Editor: Dardani