Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Pimpinan BP Batam Pelajari dan Kaji Ulang Perka 10
Oleh : Irwan Hirzal
Selasa | 24-10-2017 | 12:02 WIB
Lukita-BP1.gif Honda-Batam

PKP Developer

Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam, Lukita Dinarsyah Tuwo (kanan) berbincang dengan mantan Deputi BP Batam. (Foto: Irwan)

BATAMTODAY.COM, Batam - Kepala Badan Penguasahaan (BP) Batam, Lukita Dinarsyah Tuwo, berjanji akan menampung semua aspirasi yang dikeluhkan pemerintah daerah, lembaga dan pengusaha untuk menuntaskan berbagai hambatan berinvestasi, terlebih menyangkut Peraturan Kepala (Perka) BP Batam.

"Kami akan tampung semua aspirasi dan keluhan pemerintah daerah dan lembaga lainnya, maupun pelaku usaha. Termasuk keluhan soal Perka BP Batam Nomor 10 2017, karena tujuan kita sama-sama untuk memajukan Batam," ujar Lukita usai serah terima jabatan (Sertijab), Senin (23/10/2017).

Ia juga manyatakan kesiapannya menghadiri undangan Pemko batam pada Rabu (25/10/2017) besok untuk membicarakan permasalahan dan solusi perbaikan Batam ke depan. Lukita mengaku akan mendengar dan mempelajari di dalam forum tersebut.

Hal itu untuk dijadikan bahan untuk ditinjau ulang atau dilakukan kaji ulang terkait peraturan yang ada di BP Batam. "Di sanalah kami akan melihat permasalahan Batam. Kami akan tampung semua untuk menjadi bahan pertimbangan," katanya.

Ia mengaku setelah menampung semua aspirasi, akan memilih dan mengatur langkah-langkah selanjutnya. Ia menyampaikan akan siap bertemu media untuk menyampaikan apa program BP Batam ke depan.

"Kami akan memilih dari banyak isu yang beredar. Mana yang akan diproitaskan untuk dikaji ulang. Mohon bersabar, tentu ada hal-hal yang didengar, alangkah baiknya kami pelajari lebih dalam," paparnya.

Yang terpenting, Lukita menambahkan, jajaran BP Batam saat ini akan menjalin komunikasi dengan pimpinan daerah Gubernur, Walikota, Muspida, Bea Cukai, dan intansi terkait.

"Komunikasi itu penting. Bisa menyusun hal-hal yang begitu banyak dan bisa memberikan iklim investasi yang kondusif. Tujuanya untuk para investor bertahan di Batam maupun yang baru datang," pungkasnya.

Editor: Yudha