Siswa Dipulangkan Lebih Cepat

TANJUNGPINANG, batamtoday - Sejumlah siswa SMP Negeri 6 Tanjungpinang mengalami kesurupan hingga berteriak histeris. Akibat kejadian itu proses belajar mengajar terpaksa dihentikan dan siswa dipulangkan lebih cepat pada Senin (28/11/2011).

Suwanto, seorang staf tata usaha sekolah tersebut mengatakan kejadian kesurupan pertama terjadi pada siswa kelas VIII bernama Febby, saat jam belajar berlangsung. Awalnya dengan alasan mau buang air kecil, Febby keluar kelas untuk ke toilet sekolah. Tak berapa lama, Febby yang sebelumnya, juga pernah mengalami kesurupan ini, tidak kembali ke dalam kelas dan ditemukan Swanto sedang menangis.

"Karena saya duga sakit, saya bawa dia ke ruang Unit Kesehatan Siswa (UKS). Di sana, Febby kembali teriak dan menangis sambil memanggil-manggil seseorang bernama Klara dan Putri," kata dia..

Tak lama kemuadian, sejumlah siswa lain, yang kebetulan sudah masuk jam istrahat pertama, datang menyaksikan kondisi temannya. Sebagian siswa ada yang menirukan bunyi raungan jeritan Febby, hingga akhirnya sejumlah siswa benar-benar kesurupan.

Semuanya menangis dan berteriak-teriak, bahkan, Febby saat itu juga masih kesurupan, mengatakan,"Sekolah kotor, anaknya kotor," yang diikuti dengan suara terikan histeris yang memanggil-manggil nama Klara dan Putri.

"Dugaan kita, ada roh yang masuk pada masing-masing siswa berasal dari kampus Akademi Keperawatan, yang kebetulan dekat dengan sekolah dan saat ini sedang direnovasi," ujar seorang guru dan orang tua siswa lainnya.  

Akibat semakin banyaknya siswa yang kesurupan, dengan berteriak membuat guru dan kepala sekolah kebingungan. Seorang paranormal yang didatangkan saat itu, juga tidak mampu menyembuhkan sejumlah siswa, hingga akhirnya pihak guru yang dibantu sejumlah orang tua siswa yang dipanggil memulangkan siswa sekitar pukul 12.00 WIB.