Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Peringati HUT ke-15 Kepri

Puluhan Mahasiswa Demo Kantor DPRD Kepri, Ini Tuntutannya
Oleh : Ismail
Kamis | 28-09-2017 | 10:50 WIB
demo-di-dprd-kepri.jpg Honda-Batam
Massa Kesatuan Mahasiswa Kepri demo di Kantor DPRD Kepri, Dompak, Tanjungpinang. (Foto: Ismail)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Kesatuan Mahasiswa Kepri melakukan aksi unjuk rasa di Kantor DPRD Provinsi Kepulauan Riau, kawasan Dompak, Tanjungpinang, Kamis (28/9/2017).

Aksi tersebut merupakan bagian dari memperingati HUT ke-15 Provinsi Kepulauan Riau yang jatuh pada 24 September kemarin.

Dalam aksi yang dimulai pukul 09.00 WIB pagi itu, para mahasiswa menuntut Anggota DPRD masing-masing Dapil untuk mengatasi sejumlah isu yang terjadi belakangan ini di wilayah Kepri. Seperti, di Karimun dengan maraknya peredaran narkoba di daerah tersebut, yang menyebabkan rusaknya generasi muda.

Lalu, di Kabupaten Bintan, terkait dengan fungsi layanan Pemerintah Daerah kepada masyarakat. Baik di bidang pelayanan kesehatan maupun pendidikan.

"Seperti kasus yang baru-baru ini terjadi, pasien ditolak di rumah sakit hingga berujung kematian. Ini adalah bukti rusaknya citra pelayanan pemerintah kepada masyarakat," tegas Koordinator pendemo, Surya Wibawa.

Kemudian, para pengunjuk rasa menuntut kesenjangan pendidikan di Kabupaten Natuna yang masih tertinggal. Serta, menuntut pengusutan dan menutup pengoperasian PT KJJ di Anambas.

"Dan, kami juga menuntut ketegasan Gubernur agar segera menaikkan tarif listrik Batam menyamakan dengan tarif nasional," ujarnya.

Selain itu, para pengunjuk rasa juga meminta Gubernur segera menyelesaikan proses pemilihab Wakil Gubenur yang selama ini terkesan dilambat-lambatkan.

Menurut mereka, kinerja Pemerintah Provinsi Kepri tidak akan efektif selama Gubernur hanya bekerja sendiri, tanpa didampingi Wakil Gubernur. "Persoalan Wagub sudah berlarut-larut. Kami minta segera diselesaikan," desak mahasiswa.

Editor: Gokli